Peringati Hari Santri, PKB Gelar Jalan Santai Pakai Sarung di Monas

Di hari santri, para santri juga akan melakukan bersih-bersih seribu pasar dan masjid sepanjang Oktober di seluruh Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2018, 06:27 WIB
Sekretaris Fraksi PKB DPR Jazilul Fawaid saat konferensi pers mengenai pernyataan sikap Fraksi PKB atas kisruh DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana menggelar rangkaian Hari Santri Nasional mulai dari Minggu 30 September hingga puncak acara 22 Oktober 2018.

Koordinator peringatan Hari Santri PKB Jazilul Fawaid mengatakan kegiatan awal akan dilakukan, yakni para santri akan jalan sehat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Yang menarik, mereka akan jalan santai dengan mengenakan sarung.

"Para santri akan jalan sehat dengan menggunakan sarung," ucap Jazilul di DPP PKB, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Selain itu, para santri juga akan melakukan bersih-bersih seribu pasar dan masjid sepanjang Oktober di seluruh Indonesia.

"Akan ada bersih-bersih seribu pasar dan masjid. Kami juga akan menggelar lomba baca kitab kuning. Tujuannya, menjaga tradisi keilmuan pesantren," ucap Wakil Sekjen DPP PKB ini.


Gelar Stand up Comedy

Santri-santri El Bayan dalam acara “Shalawat Untuk Negeri”. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo).

Untuk meramaikan semarak hari santri, pihaknya juga menggelar audisi dai-santri tingkat SMA secara nasional. Kegiatan digelar demi munculnya santri dengan kemampuan dakwah yang baik.

"Kegiatan juga dimeriahkan dengan kegiatan stand up comedy ala santri. Tema yang diangkat, 'Santri Satukan Negeri'. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk menyatukan negeri," pungkas dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya