Misteri Serangan Buaya Tewaskan Kakek di Pekanbaru

Diduga luka ini disebabkan oleh serangan buaya yang mendiami lokasi.

oleh M Syukur diperbarui 27 Sep 2018, 04:05 WIB
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang kakek bernama Muhadi ditemukan tak bernyawa di sebuah Parit Bekoan (anak sungai), Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Di tubuhnya ditemukan sejumlah luka, diduga diakibatkan gigitan buaya yang mendiami perairan itu.

Kapolsek Bagan Sinembah Raya Komisaris Vera Taurensa mengatakan, korban sudah diserahkan ke keluarganya di Dusun Pematang Kulim, Kepulauan Bagan Sinembah Timur, kecamatan tersebut.

"Korban sudah dikebumikan oleh keluarganya," kata Vera, Rabu 26 September 2018.

Vera menjelaskan, korban berusia 73 tahun itu sebelum kejadian berpamitan pergi ke lokasi untuk memancing, Selasa, 25 September 2018. Berangkat sejak pagi, korban tak kunjung pulang seperti biasanya pada petang hari.

Hal ini membuat keluarga risau dan melaporkan ke aparat desa. Warga desa lalu mencarinya ke lokasi memancing hingga akhirnya pada malam hari korban ditemukan tergeletak di pinggir parit.

"Ada sejumlah luka lalu dibawa ke Puskesmas terdekat," kata Vera.

Hasil pemeriksaan petugas, pada bagian bokongnya ditemukan luka robek sepanjang 15 centimeter. Sementara di bagian perut ditemukan luka robek kurang lebih tiga centimeter yang diduga kuat akibat serangan buaya.

"Diduga luka ini disebabkan oleh serangan buaya yang mendiami lokasi," sebut Vera.

Agar tak korban berikutnya, kepolisian menghimbau warga tidak mendekati atau beraktivitas di sekitar parit. Kalaupun mau ke lokasi, warga diminta tak sendirian. Apalagi diduga lokasi tersebut masih ada buaya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya