Liputan6.com, Jakarta - Pada 2008 silam, terbentuklah grup musik De Brothers yang semula bernama Two Brothers. Band ini berisi kakak beradik Radit dan Satrio dengan formasi gitar dan vokal. Terjun di dunia musik, mereka mencoba meramu karyanya dalam balutan pop jazz.
Seiring waktu berjalan, De Brothers menyesuaikan kebutuhan publik hingga pada 2014 mereka menambah satu personil bernama Rano di posisi drum. Kala itu, mereka masih memiliki nama Two Brothers.
Baca Juga
Advertisement
Formasi pun berubah dari satu alat instrumen menjadi tiga, yaitu gitar, bass, dan drum. Barulah nama Two Brothers berubah menjadi De Brothers. Pada 2017, formasi De Brothers merekrut personel baru bernama Abram pada gitar.
De Brothers pun eksis di bawah naungan Brothers Management hingga menjadi grup musik yang terinspirasi oleh band saudara seperti The Overtune. Seiring berjalannya waktu, De Brothers merilis dua single di digital music store. Pertama adalah "Hadirmu" dan single kedua adalah "Forgive Me".
Tentang Kegalauan Seseorang
"Hadirmu" adalah single pertama dari De Brothers yang ditulis pada 2015. Lagu ini mengisahkan tentang kegalauan seseorang yang tengah dilanda satu perasaan.
Lagunya terinspirasi dari kisah sang vokalis, Radit, yang kala itu berusaha mendekati seorang gadis pujaan hatinya. Lirik lagunya membawa para pendengar pada sebuah keadaan dimabuk asmara lantaran sebelumnya pernah mengalami kegagalan.
Advertisement
Sesuatu yang Pernah Hilang
Sosok yang hadir kali ini membuat Radit merasa menemukan kembali sesuatu yang pernah hilang dalam hidupnya.
Kreativitas lirik yang diciptakan oleh Radit dipadu apik melalui deretan nada yang dikreasikan oleh Satrio. Sehingga, aransemen pop jazz mereka pun rasanya patut dinantikan.