Liputan6.com, Manchester - Legenda Liverpool, Jamie Carragher mengkritik Paul Pogba terkait perselisihannya dengan Jose Mourinho dan meyakini Manchester United harus lebih mendukung The Special One.
Hubungan Mourinho dan Pogba merenggang sekarang ini. Setidaknya itu yang bisa dilihat dari sebuah video dari sesi latihan United yang muncul belum lama ini.
Dalam video itu, tampak Mourinho menyambut Pogba dengan kata-kta yang sepertinya sangat pedas. Pasalnya pemain asal Prancis itu terlihat cukup terkejut mendengar ucapan sang manajer.
Baca Juga
Advertisement
Wajahnya pun berubah dari ceria menjadi terbengong-bengong. Keduanya kemudian tampak terlihat berargumen di lapangan sembari berjalan.
Situasi ini dikomentari oleh Carragher. Ia merasa saat ini keduanya tengah berusaha menancapkan kekuasaannya masing-masing di skuat MU.
Carragher sendiri akhirnya membela Mourinho. Sebab ia merasa eks bos Porto itu lebih banyak berjasa bagi United ketimbang Pogba.
"Ada permainan kekuatan di sini," kata Carragher di Sky Sports.
"Tetapi jika Anda bertanya kepada saya - karena sepertinya itu Mourinho atau Pogba - yang saya lihat yang benar di antara keduanya: Jose Mourinho."
"Mereka berdua berada di sana dengan jumlah waktu yang sama, dua tahun, saya pikir Jose Mourinho telah melakukan lebih dari Pogba pada waktu itu. Sekarang pertanyaan lainnya adalah apakah Mourinho harus mendapatkan lebih banyak dari pemain senilai 90 juta pounds? Atau pemain lain? Tetapi dalam hal ini, saya tidak tahu apakah Pogba layak untuk apa yang ia berikan di lapangan."
Tetap Sama
Sempat ada anggapan bahwa jika saja Mourinho pergi, maka Pogba aan bisa tampil lebih baik. Persis seperti saat pemain Chelsea ditinggalkan manajer asal Portugal tersebut sebelumnya. Namun Carragher mengatakan hal itu tak akan terjadi.
"Ada gagasan jika yang satu pergi yang satu akan jadi bagus, jadi jika Mourinho pergi, kita akan melihat Pogba baru. Kita tidak akan melihat itu. Saya dapat meyakinkan penggemar Manchester United bahwa Anda tidak akan melihat itu," klaim Carragher.
"Tidak ada yang bermain selama dua tahun dan kemudian tiba-tiba Anda mengubah manajer Anda dan Anda adalah pemain yang berbeda. Yang kita lihat [sekarang] aadalah Paul Pogba sebagai pemain. Ia tidak sebaik yang ia pikirkan. Ia tidak hebat. Ia punya bakat, tapi masalah besarnya adalah pemahamannya tentang permainan. Sudah masalah sejak ia datang, dan itu masih menjadi masalah sekarang," terangnya.
Sumber: bola.net
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement