Neve Te Aroha, Bayi Mungil PM Selandia Baru yang Ikut Sidang Umum PBB

Kehadirannya ke dunia sudah menarik perhatian karena Neve Te Aroha merupakan bayi pertama yang dilahirkan perdana menteri sepanjang sejarah Selandia Baru.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Okt 2018, 09:00 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menggendong putrinya, Neve Te Aroha Ardern Gayford saat menghadiri Nelson Mandela Peace Summit, sehari sebelum digelarnya Rapat Majelis Umum PBB ke-73 di markas PBB, New York, Senin (24/9). (AFP/Don EMMERT)

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari Sidang Umum PBB di markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Senin malam, 24 September 2018, waktu setempat. Di antara delegasi dari sejumlah negara yang hadir, terdapat Neve Te Aroha, bayi pertama dari Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.

Kemunculan anak perempuan berusia 3 bulan itu di pertemuan perdamaian Nelson Mandela langsung menarik perhatian tak sedikit orang. Topik tentang Neve akhirnya banyak menjadi ulasan.

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 27 September 2018, ia adalah buah cinta antara Jacinda Ardern dan Clarke Gayford, seorang presenter acara memancing, yang lahir pada 21 Juni 2018 di Auckland Hospital, Selandia Baru, dengan berat 3,31 kilogram. 

Kehadiran Neve membut Ardern menjadi perempuan pertama di sepanjang sejarah Selandia Baru yang melahirkan anak ketika masih aktif bertugas menjalankan tugas pemerintahan. Tiga hari setelah Neve lahir, Adern sempat mengumumkan arti nama sang anak.

Neve berarti cahaya dan salju, sementara Te Ahora artinya cinta dari bahasa suku Te Reo Maori. Nama belakang sang bayi merupakan hadiah yang diberikan pada Jacinda Ardern ketika hamil langsung dari anggota suku tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Disebut Prime Miniature

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menghampiri suaminya, Clarke Gayford yang sedang menggendong sang putri, Neve Te Aroha Ardern Gayford saat menghadiri Nelson Mandela Peace Summit di markas PBB, New York, Senin (24/9). (AFP/Don EMMERT)

Sebelum namanya diumumkan pada publik, Neve Te Aroha sempat disebut publik sebagai prime miniature. The New Zealand Symphony Orchestra sempat merekam versi baru dari lagu pengantar tidur Brahm, Cradle Song, yang diterjemahkan dari Te Reo Maori untuk merayakan kelahirannya.

Juga, gedung tertinggi di Auckland, Sky Tower, sempat menyalakan pendar merah muda selama tiga malam guna menghormati kelahiran The First Baby.


Punya Akun Instagram

Jacinda Ardern, Clarke Gayford, dan Neve Te Ahora. (dok. Instagram @nevegayford/Asnida Riani)

Beberapa hari setelah dilahirkan, Jacinda Ardern dan Clarke Gayford memutuskan membuat akun Instagram untuk buah hati mereka, Neve Te Ahora, dengan akun @nevegayford. Akun tersebut memajang sejumlah momen berkesan, termasuk gambar Neve dan ibunya yang terpampang di sampul buku karya Scott Pearsons. 

Akun Instagra itu juga merekam penampilannya di dalam Sidang Umum PBB baru-baru ini. Dalam sidang tersebut, sang ayah menggendongnya saat ibunya berpidato. Meski dikelilingi orang banyak, Neve terlihat anteng menyaksikan sang ibu tampil di even tingkat dunia sambil menyedot empeng.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya