Selalu Hadiri Acara PPP, Jokowi Dapat Pujian dari Romahurmuziy

Romi lantas mengajak seluruh kader PPP untuk mendoakan Jokowi agar diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2018, 14:14 WIB
Presiden Jokowi dan Ketum PPP Romahamurmuziy berada di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Jatim, Sabtu (3/2). Jokowi menghadiri Dzikir dan Doa untuk Bangsa dalam Rangka Peringatan Haul Majemuk Masyayikh. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam acara ini, Jokowi juga memberikan santiaji kepada calon anggota legislatif asal PPP se-Indonesia.

Jokowi tiba pukul 12.48 WIB di Asrama Haji Pondok Gede, Jalan Raya Pondok Gede Nomor 6, Pinang Ranti, Jakarta Timur. Dia mengenakan setelan jas warna biru dan berkopiah. Kedatangan Jokowi disambut hangat Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan sejumlah kader PPP.

Saat memberikan sambutan, Romahurmuziy atau Romi mengatakan mengapresiasi kehadiran Jokowi di Rapimnas PPP. Dia menyebut, perhatian Jokowi terhadap PPP sangat besar. Hal itu ditandai dengan kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu di setiap acara yang digelar PPP.

"Bapak satu-satunya Presiden yang sudah enam kali hadiri forum PPP. Termasuk Mukmatar, Mukernas, Munas, Workshop, dan hari ini Rapimnas. Ini belun terhitung dengan acara-acara di pondok pesantren," ujar Romi, Kamis (27/9/2018).

Dia lantas mengajak seluruh kader PPP untuk mendoakan Jokowi agar diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan.

"Kami doakan semoga Bapak sehat walafiat dikaruniakan kesehatan dan kekuatan dan diberikan kepercayaan untuk memimpin kembali Indonesia ke depan," kata Romi.

Dalam acara ini juga hadir sejumlah sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Seperti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dana Kampanye Jokowi

Sebelumnya, Romi mengungkapkan sumber dana awal kampanye pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, lebih banyak dari partai pengusung. Dana awal senilai Rp 11,9 miliar itu dianggap wajar karena jumlah partai pendukung bertambah sampai 9 partai.

"Jumlah parpol pengusung Jokowi lebih banyak, empat di antara mereka dulu sudah jadi pengusung, sekarang ditambah dua lagi, yang bisa dikatakan bukan partai kecil, PPP dan Golkar," kata politisi yang disapa Romi itu di kantor PPP, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Menurut dia, parpol-parpol itu menyumbang untuk dana awal kampanye Jokowi, yang kalau dibandingkan dengan dana kampanye parpol (untuk pileg) nilainya sebenarnya jauh lebih kecil.

"Kalau kemudian dana kampanye parpol saja kami bisa berikan sampai puluhan miliar, maka tidak sulit kalau kemudian dana awal kampanye Jokowi jumlahnya sekitar Rp 11 miliar. Itu juga dicatatkan," jelas Romi.

 

Reporter: Titin Supriatin

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya