Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) diterpa kabar tidak sedap pada penghujung September. Dua sosok penting Setan Merah bersitegang. Manajer Jose Mourinho dengan Paul Pogba.
Hubungan Pogba dengan Mourinho memang naik turun sejak berkolaborasi selama dua musim terakhir. Di paruh kedua musim lalu, Pogba sempat kecewa berat karena sering dicadangkan Mourinho.
Baca Juga
Advertisement
Keduanya kembali harmonis setelah Mourinho memberikan kesempatan kepada Pogba menjadi kapten tim. Sayangnya itu hanya sebentar saja. Pogba membuat kesal Mourinho akhir pekan kemarin.
Pria Prancis itu secara terbuka mengkritik gaya bermain MU yang dianggap terlalu bertahan. Mourinho langsung membalas dengan mencopot ban kapten Pogba.
Puncak ketegangan Pogba dan Mourinho terjadi pada Rabu (26/9/2018). Mourinho dan Pogba tertangkap kamera bersitegang di sesi latihan MU.
Mourinho kabarnya sudah muak dengan Pogba dan ingin membuang eks pemain Juventus itu pada bursa transfer Januari nanti.
Berbatov
MU diminta segera menyelesaikan permasalahan ini karena bisa berdampak negatif pada performa tim mengingat Pogba merupakan salah satu pemain kunci.
Banyak kalangan yang justru membela Mourinho. Pogba dinilai tak pantas mengkritik taktik Mourinho di depan media.
“Jika Anda seorang kapten atau wakil kapten, Anda lebih sering daripada tidak berbicara atas nama para pemain, dan tidak ada yang salah dengan memberi tahu manajer isi pemikiran Anda," kata eks pemain MU Dimitar Berbatov seperti dilansir Betfair.
“Tetapi ini seharusnya tidak dilakukan di media - tidak membantu siapa pun jika argumen ini dilontarkan di depan umum. Terlepas dari media itu sendiri tentu saja!"
“Dalam sepakbola modern, pemain sangat kuat, mereka adalah bintang dari pertunjukan. Itu normal bagi mereka untuk memiliki pendapat, tetapi mereka perlu didukung. Saya benar-benar terkejut telah sampai ke tahap ini. Hal semacam ini benar-benar perlu dirahasiakan. Anda semua sudah dewasa, selesaikan saja di ruang ganti," lanjut Berbatov.
Advertisement
Zenden
Legenda Chelsea Boudewijn Zenden juga menilai MU harus mendukung Mourinho.
"Jika ada label harga pada dia, Mourinho harus membuat pilihan dengan mengatakan 'kami tidak bisa memiliki ini di skuad'," kata Zenden kepada talkSPORT.
“Klub kemudian harus mengambil kerugian dan menginvestasikannya kembali ke pemain lain. Jika dewan tidak mendukung Mourinho, kita semua tahu di mana itu akan pergi pada akhirnya,"