Liputan6.com, Jakarta Air Conditioner (AC) sebagai penyejuk ruangan di rumahdapat mengusir panas. Anda akan dimanjakan dengan udara sejuk yang membuat nyaman seharian.
Baca Juga
Advertisement
Pertanyaannya, bila di rumah sudah ada AC, masihkah perlu memasang pelembap udara atau air humidifier?
Pelembap udara bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Sehingga, kelembapan udara di ruangan tersebut bertambah.
Dokter spesialis anak Ariani Dewi Widodo menjelaskan, kebutuhan pelembap udara tergantung pada lamanya seseorang menggunakan AC.
"Bila di rumah pakai AC sepanjang hari. Begitu pulang kerja langsung menyalakan AC sampai pagi. Biasanya, pemakaian AC sepanjang hari bisa membuat kulit kita kering, terasa saat kita bangun pagi. Air humidifier ini bisa membantu kulit jadi tidak terlalu kering," jelas Ariani saat ditemui di KidZania, Mall Pacific Place, Jakarta, ditulis Jumat (28/9/2018).
Efek paparan AC pada tubuh dapat membuat kulit lebih kering. Akibatnya kulit jadi lebih mudah pecah-pecah dan mata jadi mudah iritasi.
Nah, kehadiran pelembap udara dapat membuat kelembapan di ruangan meningkat di kisaran yang ideal. Sehingga, efek paparan AC teratasi.
Simak video menarik berikut ini:
AC jarang dinyalakan
Ariani menambahkan, jika jarang menyalakan AC, maka tak perlu memasang pelembap udara. "Kalau AC jarang dinyalakan, kita gampang kedinginan, AC kadang dimatiin, kadang dinyalakan, enggak perlu pakai air humidifier," jelasnya.
Ariania juga mengatakan, pelembap udara juga membantu mengatasi pilek dan sakit tenggorokan.
Advertisement