Liputan6.com, Jakarta - Misteri aksi vandalisme di kereta Mass Rapid Transit (MRT), Jakarta, mulai terpecahkan. Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar, mengatakan sedang memburu salah seorang terduga pelaku vandalisme. Disebutkan, jumlah yang terdeteksi baru satu orang dan berasal dari sebuah komunitas.
Advertisement
"Sementara ini baru satu orang. Kami belum tahu ada pelaku lain atau tidak. Mungkin nanti bisa terjawab jika terduga pelaku tertangkap," kata Indra saat dikonfirmasi, Kamis (27/9/2018).
Namun, Indra masih menutup rapat-rapat informasi mengenai indentitas dari orang yang diduga kuat sebagai pelaku vandalisme kereta MRT. Alasannya, ia berpedoman pada asas praduga tak bersalah.
"Ciri-cirinya sudah terindentifikasi. Kami sudah mengantongi indentitasnya. Yang jelas dari Komunitas, tapi kami belum mau sebut dari komunitas mana. Itu kan masih praduga tak bersalah," ucap dia.
Indra menjelaskan, jejak terduga pelaku terungkap berkat Kamera pengawas dan keterangan beberapa orang saksi. Dari situ polisi menemukan titik terang .
"Ada sebagian CCTV, tapi memang yang posisinya tidak di situ. Kemudian ada juga informasi dari beberapa saksi yang bicara dan ada beberapa alat bukti yang kita dapatkan, sehingga bisa jadi petunjuk," kata dia.
Jadi Korban Vandalisme
Belum resmi digunakan, kereta MRT yang ditunggu-tunggu warga Jakarta justru menjadi korban tindakan vandalistis. Coretan besar terdapat pada badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement