Liputan6.com, Jakarta - CEO sekaligus founder Xiaomi Lei Jun tampaknya sudah menjadi idola buat sebagian fans Xiaomi yang biasa disapa Mi Fans.
Buktinya, seorang Mi Fans asal Tiongkok sampai menggugat perusahaan gara-gara selalu gagal menjadi tuan rumah di acara jamuan makan malam Mi Fans dengan Lei Jun.
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Minggu (30/9/2018), kabarnya fans bernama Mr Yang ini dijanjikan untuk bisa menyelenggarakan acara jamuan makan malam bareng Lei Jun, namun selalu gagal.
Baca Juga
Advertisement
Saking kesalnya dengan janji-janji palsu, Yang menggugat Xiaomi ke pengadilan. Berdasarkan situs web resmi Pengadilan Haidian di Beijing, laporan penunjukan kasus tersebut telah diterima pengadilan.
Sekadar diketahui, menurut penuturan Yang, sebelumnya Xiaomi pernah mengumumkan kontes terbuka pada Agustus 2017 terkait dengan penjualan smartphone Xiaomi.
Hadiah kontes tersebut berupa makan malam dengan pendiri perusahaan dan juga CEO Lei Jun. Meski begitu, pemenang kontes haruslah bisa memenuhi satu dari tiga syarat ini.
Opsi pertama, menjual lebih dari 300 unit Xiaomi mi 5X, kedua, menjual 300 unit Redmi Note 5A, dan terakhir menjual lebih dari 400 unit Mi 5X dan Redmi Note 5A.
Klaim Berhak Makan Malam dengan Lei Jun
Dia mengklaim, dirinya berpartisipasi aktif dalam kontes tersebut dan berhak untuk mengadakan makan malam dengan Lei Jun.
Pasalnya menurut pengakuan Yang, dirinya berhasil menjual 523 unit Redmi Note 5A selama periode kontes.
Lebih lanjut, dia mengklaim, saat dia mengontak perusahaan untuk memenuhi janji tersebut, Xiaomi justru menolak dengan tegas. Bahkan, setelah dirinya bernegosiasi.
Advertisement
Minta Uang Ganti Rugi
Yang bersikeras bahwa Xiaomi pernah menjanjikan dirinya, sebagai pemilik toko retail online Xiaomi untuk mengadakan acara makan malam yang dia maksud, dengan mengundang Mi Fans lainnya.
Dia mengatakan, Xiaomi menolak untuk mem-follow up janji tersebut. Hal ini pun tidak hanya melukai harga dirinya sebagai seorang Mi Fans, tetapi juga telah melanggar kontrak bisnis antara perusahaan dengan toko retail online.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: