Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wardjio (tengah) saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (27/9). RDG BI memutuskan menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur BI Perry Wardjio saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (27/9). RDG BI memutuskan suku bunga Deposit Facility 25 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur BI Perry Wardjio saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (27/9). RDG BI memutuskan menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur BI Perry Wardjio saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (27/9). RDG BI memutuskan suku bunga Deposit Facility 25 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wardjio (tengah) saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (27/9). RDG BI memutuskan menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur BI Perry Wardjio saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (27/9). RDG BI memutuskan menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur BI Perry Wardjio saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (27/9). RDG BI memutuskan suku bunga Deposit Facility 25 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)