Liputan6.com, Kediri - Unit Reskrim Polres Kediri, Jawa Timur, masih mendalami kasus kekerasan yang menimpa Joni Suwono (43), Kepala Bidang Securitas di salah satu Bank di Kediri. Pra rekontruksi pun digelar. Jaksa penuntut umum pun dihadirkan.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan, ada temuan baru dalam pra rekontruksi. Ada sebilah pisau dapur di kursi belakang mobil milik perusahaan yang biasa dipakai korban. Mobil warna silver dengan nopol N 1437 BV.
"Menemukan satu barang bukti lagi yaitu sebilah pisau dapur yang berada di kursi bawah bagian tengah," tutur Hanif, Kamis (27/9/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pra rekonstruksi digelar di halaman Polres Kediri dan tanpa melibatkan terperiksa wanita berinisial R, perempuan yang diduga sebagai pelaku penganiayan terhadap korban.
Kepada penyidik, wanita R merupakan bawahan korban dan diduga memiliki hutang. Bahkan diperoleh keterangan jika korban sempat menagih hutang kepada wanita R beberapa waktu lalu.
"Kalau dari latar belakang yang saat ini kami kumpulkan dari penyidik, bahwa pelaku penikaman saudara R memiliki hutang kepada saudara J," katanya.
Meski sudah memiliki alat bukti baru berupa pisau, namun pihak Unit Reskrim Polres Kediri tidak mau gegabah untuk segera menetapkan wanita R sebagai tersangka.
Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka sayatan dibagian leher dan kepala ini terjadi di Desa Sambi Rejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Sebelum penganiayaan terjadi, korban bersama rekan kerja wanita berinisial R, sedang bersama-sama naik mobil. Mereka berdua sempat terlibat cek cok dan mobil sempat dihentikan dipinggir jalan. Sesaat kemudian korban berteriak meminta tolong keluar dari mobil dalam kedaan bersimbah darah di bagian kepala.
Karena kejadian itu, korban terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
