Liputan6.com, Jakarta - Membaiknya sektor komoditas terutama pertambangan dan perkebunan, konstruksi serta logistik sejak paruh kedua tahun lalu menjadi faktor penentu meningkatnya penjualan Tata Motors di Indonesia.
Disebutkan, penjualan truk dan pikap asal India itu pada periode April - Agustus 2018 tumbuh 51 persen dibanding periode yang sama di tahun fiskal 2016-2017.
Baca Juga
Advertisement
Retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen pada periode tersebut mencapai 528 unit.
"Catatan lonjakan tersebut menunjukkan masyarakat telah memberikan respon positif terhadap Pick up dan Truk Tata Motors sebagai kendaraan andalan bisnis mereka,” ujar Commercial Vehicle Marketing Head TMDI, Wilda Bachtiar dalam keterangan resminya.
Model pikap menjadi kontributor terbesar dengan torehan mencapai 364 unit. Sementara varian truk juga tumbuh signifikan dibanding tahun lalu dari 67 unit menjadi 164 unit.
"Dari total jumlah truk yang terjual 70 persen di antaranya terserap oleh sektor pertambangan. Baik tambang batubara, tambang nikel, pasir dan lain-lain. Kemudian sisanya diserap sektor perkebunan, pertanian, konstruksi dan logistik," tutup Wilda.