Liputan6.com, Jakarta Papua Barat menjadi provinsi pertama di Indonesia yang berhasil capai cakupan imunisasi MR hingga 95 persen. Data tersebut diungkap oleh Kementerian Kesehatan dan dihitung sampai Rabu, 26 September 2018 pukul 06.00 sore WIB.
Bukan hanya menjadi provinsi pertama dengan cakupan imunisasi MR mencapai 95 persen, Papua Barat juga menjadi yang tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Advertisement
Mengutip Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, drg. Widyawati dalam laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Jumat (28/9/2018), cakupan imunisasi minimal 95% di seluruh wilayah dibutuhkan untuk dapat memutuskan mata rantai penularan agar terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
Walaupun begitu, jajaran kesehatan di Provinsi Papua Barat tetap melakukan pelayanan imunisasi MR agar nantinya, 100 persen anak di provinsi tersebut bisa terlindungi.
Simak juga video menarik berikut ini:
Diperpanjang hingga Oktober
Selain itu, perpanjangan kesempatan waktu pelaksanaan imunisasi MR sampai dengan Oktober diharapkan dapat dimanfaatkan oleh jajaran kesehatan, maupun orangtua yang menginginkan perlindungan kekebalan bagi anaknya. Terutama, di daerah yang belum mencapai target sasaran yang diharapkan.
Kementerian Kesehatan sendiri memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pemerintahan, khususnya pada para tenaga kesehatan di Provinsi Papua Barat yang berhasil mencapai angka tersebut.
Secara nasional, sampai dengan 26 September 2018 pukul 18.00 WIB, data rata-rata cakupan pemberian imunisasi MR masih berada di angka 52,71 persen. Ini berada di bawah target yang diharapkan, yaitu 95 persen dari seluruh sasaran.
Advertisement