Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat menampilkan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) paling canggih dan modern yang dimilikinya dalam Pameran Alutsista TNI. Pameran ini digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 September 2018.
Pameran Alutsista telah resmi dibuka oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kamis (27/9/2018). Selain itu, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adjie TNI, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, para petinggi TNI serta pejabat tinggi ketiga matra juga tampak menghadiri pameran Alutsista TNI tahun ini.
Advertisement
Masyarakat umum dapat manghadiri pameran ini secara gratis. Di sana, masyarakat dapat melihat berbagai peralatan dan kendaraan tempur tercanggih TNI Angkatan Darat yang ditampilkan.
Beberapa di antaranya adalah Tank Leopard, Tank Murder, Helikopter Apache AH 64E, Helikopter MI 35, Meriam Astros dan peralatan navigasi serta kendaraan dan peralatan tempur pendukung lainnya.
Seluruh kecabangan kesenjataan (satuan tempur dan bantuan tempur) dan kecabangan Bantuan Administrasi (Banmin) juga menampilkan berbagai keunggulannya dalam pameran yang berlangsung selama 3 hari ini.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi saat menyaksikan dan melihat secara dekat peralatan-peralatan tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun terlihat berfoto dengan latar belakang kendaraan dan peralatan tempur tersebut. Bahkan, masyarakat pun ada yang mengantri untuk mencoba naik kendaraan tempur TNI AD.
"Rasanya seperti naik mobil biasa, enaklah pokoknya. Nggak seperti kepikiran mobil tank yang panas, ga nyaman," jawab Nita, salah satu pengunjung Pameran Alutsista yang sudah mencoba naik Panser Canon.
Peringatan HUT ke-73 TNI
Pameran Alutsista TNI ini digelar dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke-73 sekaligus lebih mendekatkan dan mengenalkan masyarakat kepada berbagai Alutsista yang dimiliki oleh TNI. Hal ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat Indonesia dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi berharap melalui pameran ini publik bisa mengetahui perkembangan persenjataan TNI.
"Harapannya TNI menjadi salah satu kekuatan militer yang handal dan disegani di dunia serta dicintai rakyat sesuai jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, tentara profesional," ujar Kristomei.
Reporter: Melissa Octavianti
Advertisement