Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 43 negara akan memeriahkan Asian Para Games 2018 di Jakarta dari 6-13 Oktober 2018. Kepolisian mengerahkan delapan ribuan personel untuk mengamankan perhelatan olahraga untuk penyandang disabilitas se-Asia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan polisi menyiagakan 8.604 personel gabungan dalam mengawal keamanan Asian Para Games 2018.
Advertisement
"Penggerahan personel antara lain di Bandara Soekarno-Hatta, Wisma Atlet, Patwal jalur atlet, lokasi venue dan beberapa hotel," tutur Argo dalam keterangannya, Jumat (28/9/2018).
Argo berharap Asian Para Games akan berjalan lancar. Adapun pembukaan kegiatan akan dihelat pada 6 Oktober 2018 di Gelora Bung Karno yang rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden RI Joko Widodo bicara soal bonus bagi para peraih medali di Asian Para Games 2018. Hal itu diungkapkan saat Jokowi melakukan peninjauan ke area Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Jokowi melihat secara langsung persiapan para atlet Indonesia yang akan tampil di Asian Para Games 2018. Ada tiga cabor yang ditengoki Jokowi, yakni menembak, voli duduk, dan lawn ball. Dalam kunjungan itu, Jokowi pun meminta agar para atlet berjuang demi memenuhi pretasi.
Persiapan Para Atlet
Jokowi ingin Indonesia masuk kategori tujuh besar dalam klasemen perolehan medali Asian Para Games 2018. Untuk memenuhinya, setidaknya tim Merah Putih harus mengoleksi 16 medali emas.
Demi memacu motivasi atlet, Jokowi pun kembali menegaskan soal bonus yang bisa didapat atlet Indonesia di Asian Para Games 2018. Ia memastikan bahwa besarannya sama seperti yang diterima para peraih medali di Asian Games 2018. Juga mengenai soal waktu pemberiannya.
"Sudah saya sampaikan, bonus tidak ada perbedaan (dengan Asian Games). Sama. Kesempatan masuk PNS, BUMN juga sama. Begitu uang ada, pasti langsung diberikan. Kita ingin semuanya diberikan secepatnya," ujar Jokowi.
Advertisement