Liputan6.com, Turin - Juventus menjalani musim yang sempurna di Serie A musim 2018/19. Si Nyonya Tua, julukan Juventus, menyapu bersih enam pertandingan di kompetisi lokal.
Tak hanya meraih semua kemenangan, Juventus mencetak 13 gol, menjadi salah satu tim paling subur di Serie A. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu berada di puncak klasemen dengan nilai sempurna, 18.
Baca Juga
Advertisement
Bek Juventus, Leonardo Bonucci mengungkapkan kunci kesuksesan timnya menyapu bersih kemenangan. Menurutnya, dalam satu setengah tahun terakhir, Si Nyonya Tua semakin kuat.
Berkat kemajuan tersebut, Juventus kini kian percaya diri melawan tim-tim yang sebelumnya merepotkan mereka di musim lalu. Salah satu tim yang bisa menahan Juventus musim lalu adalah Crotone (0-0).
"Selama 18 bulan terakhir, saya percaya tim ini telah membuat langkah maju, terutama dalam laga melawan tim kecil, yang dulu menghadirkan masalah lebih banyak pada kami," ujar Bonucci kepada Juventus TV.
Lini Depan Mengerikan
Bonucci melanjutkan, Juventus mempunyai lini depan yang mengerikan. Si Nyonya Tua memiliki Cristiano Ronaldo (tiga gol), Paulo Dybaya (1 gol), Mario Mandzukic (dua gol), dan Federico Bernardeschi (dua gol).
"Tentu saja, kami harus berterima kasih kepada beberapa pemain hebat, klub hebat dan pelatih hebat, karena kini kualitas Juve mengalami peningkatan," ucap Bonucci.
"Siapa pun dari kami yang bermain merasa dia layak dan itu menyenangkan karena bisa meningkatkan persaingan, sehingga membuat semua pemain ingin tampil lebih baik dan makin memperkuat tim. Itulah rahasia sebenarnya dari tim ini," lanjut bek berusia 31 tahun itu.
Advertisement
Tim Terbaik
Juventus berhasil menyapu bersih enam laga perdana Liga Italia. Start Si Nyonya Tua ini lebih baik daripada saat mereka meraih titel Liga Italia 2013-2014, kala itu mereka mendapat lima kemenangan dan sekali imbang dalam enam laga awal.
Musim ini, Juventus sudah menumbangkan Chievo Verona, Lazio, Parma, Sassuolo, Frosinone, dan Bologna. Selain soal jumlah poin, pertahanan Juventus musim ini lebih baik ketimbang musim 2013-2014.
Kala meraih Scudetto ke-30 mereka mencetak 10 gol dan kebobolan 5 gol di enam laga pertama. Sedangkan musim 2018-2019, tim kebanggaan Kota Turin ini mencatatkan 13 gol dan kebobolan 4 gol.
Saksikan video pilihan berikut ini: