Valentino Rossi Buta Rencana Pengembangan Motor Yamaha

Valentino Rossi, mengaku buta dengan rencana pengembangan motor Yamaha untuk MotoGP 2019

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Sep 2018, 19:40 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Jose Jordan)

Jakarta - Pembalap Italia, Valentino Rossi, mengaku buta dengan rencana pengembangan motor Yamaha untuk MotoGP 2019. The Doctor menilai belum ada tanda-tanda reaksi signifikan dari Yamaha untuk melepaskan diri dari keterpurukan. 

Yamaha tengah mengalami periode terburuk dalam sejarah mereka di MotoGP. Tim Yamaha tercatat gagal membukukan kemenangan dalam 23 balapan beruntun. 

Baca Juga

  • Jorge Lorenzo Akan Coba Ikut Balapan di Thailand
  • Insiden MotoGP Aragon, Marquez dan Lorenzo Berdamai
  • Yamaha dalam Periode Buruk di MotoGP 2018, Zarco Kian Frustrasi

Pada balapan di MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018), Rossi hanya bisa finis di posisi kedelapan. Adapun Maverick Vinales menempati urutan ke-10. Yamaha terbukti sulit bersaing dengan Honda dan Ducati. 

"Masalahnya sudah jelas dan kami butuh bantuan dari Jepang. Tapi, kami sudah mengatakannya berulang kali," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Jumat (28/9/2018). 

Paceklik kemenangan panjang itu diakui Rossi menurunkan motivasi menghadapi balapan. Apalagi mereka bisa melihat  sangat sulit berkompetisi dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso, yang didukung motor mumpuni. 

The Doctor juga mengaku buta dengan motor baru yang tengah disiapkan Yamaha. 

"Kami tak tahu apa yang akan terjadi dengan proyek baru pada masa mendatang. Semoga mereka aakan melakukan sesuatu untuk memperbaiki motor karena kami punya banyak masalah," kata Rossi. 

"Sejujurnya saya tak tahu proyeknya apa. Kami telah lama berbicara tentang masalah yang sama dan motor kami tak pernah berubah," sindir Valentino Rossi.  

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya