Menkominfo Terbang ke Palu Bawa Telepon Satelit

Sejumlah menteri, termasuk Menkominfo Rudiantara dan Panglima TNI, bersama Tim Pemulihan Bencana Sulawesi Tengah pada hari ini, Sabtu (29/9/2018), terbang menuju Palu, Sulawei Tengah.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Sep 2018, 10:53 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri, termasuk Menkominfo Rudiantara dan Panglima TNI, bersama Tim Pemulihan Bencana Sulawesi Tengah pada hari ini, Sabtu (29/9/2018), terbang menuju Palu, Sulawei Tengah. Tim membawa bantuan pasca gempa dan tsunami, termasuk telepon satelit.

Diungkapkan Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, saat ini sebanyak 30 telepon satelit sudah dibagikan oleh tim yang berangkat dengan pesawat ke Palu pagi ini pukul 07.00 WIB.

"Totalnya saat ini ada 31 telepon satelit. Ada penambahan satu telepon satelit yang akan kami bawa saat ini (sekitar pukul 10.00 WIB). 30 telepon satelit sudah dibagikan oleh tim yang berangkat pagi tadi pukul 07.00 WIB," kata pria yang akrab disapa Nando tersebut dalam keterangan resminya, Sabtu (29/9/2018).

Telepon satelit ini sangat dibutuhkan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana di Kabupaten Donggala dan sekitarnya, mengingat jaringan telekomunikasi seluler terganggu disebabkan putusnya pasokan listrik PLN.

Lebih lanjut, Nando mengatakan bahwa satu-satunya jaringan operator seluler yang berfungsi pasca gempa di Donggala dan sekitarnya adalah XL Axiata. Ia pun mengimbau, masyarakat yang ingin menghubungi keluarga di Donggala, Palu dan sekitarnya menggunakan jaringan XL Axiata.

"Nomor telepon yang bisa dipakai di sana sekarang adalah jaringan XL Axiata, bagi saudara yang ingin mendapatkan konfirmasi tentang bencana di Palu dan sekitarnya dapat menggunakan nomor XL," ungkapnya.

 


Gempa Guncang Donggala, Jaringan XL Terpantau Aman

Presiden Jokowi menyampaikan tanggapan mengenai gempa yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (foto: instagram Jokowi)

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengklaim jika kondisi jaringan XL di Sulawesi Tengah berjalan dengan cukup normal, meski memang ada beberapa titik yang terganggu akibat pemadaman listrik.

"Alhamdulillah kondisi jaringan kami aman, hanya beberapa site di Sulawesi Tengah terganggu karena pasokan listrik yang dimatikan setelah gempa," kata Ayu saat dihubungi pada Jumat malam (28/9/2018).

Sementara itu, katanya jaringan di Sulawesi Barat terpantau normal. "Kami akan terus memantau kondisi di sana. Tak lupa, atas nama keluarga besar XL Axiata, kami turut berduka atas gempa yang terjadi di Sulteng dan Sulbar," ungkapnya.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya