83 Personel TNI dan 6.943 Kilogram Barang Bantuan Diterbangkan ke Palu

Daftar barang yang dikirim ke Palu dan Donggala di antaranya 3 unit tenda pleton, 83 unit velbed, alat operasi dan 1 buah genset.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2018, 11:05 WIB
Warga mengevakuasi kantong jenazah berisi jasad korban tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter yang menerjang Palu terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 83 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbang ke Palu, Sulawesi Tengah untuk membantu penanganan darurat pascagempa yang terjadi di Donggala. Selain itu, juga terdapat bantuan barang seberat 6.943 kilogram yang dikirim menggunakan pesawat Hercules.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter resmi @Sutopo_PN, Sabtu (29/9/2018).

Daftar barang yang dikirim ke Palu dan Donggala di antaranya 3 unit tenda pleton, 83 unit velbed, alat operasi dan 1 buah genset.

Sutopo juga menyertakan beberapa foto anggota TNI yang sedang berbaris dan tampak sigap untuk membantu proses penanganan di Sulawesi Tengah.

TNI Angkatan Udara (AU) juga telah menyiapkan lima pesawat TNI AU yang berangkat dari Landasan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Landasan Udara Abd. Rachman Saleh Malang.

Pesawat itu akan mengangkut personel TNI, Pengatur Lalu Lintas Udara, Basarnas, dan juga peralatan dan perlengkapan kesehatan, tenda, ambulance sebagai tindakan penanggulangan bencana di Sulawesi Tengah.

Reporter: Melissa Octavianti

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya