Panglima TNI: Jaringan Komunikasi di Palu Masih Terputus

TNI akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan perbaikan terhadap menara-menara komunikasi yang rusak akibat gempa di Palu.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2018, 01:10 WIB
Sebuah masjid mengalami kerusakan berat akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter yang menerjang Palu terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala. (AP Photo/Rifki)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan jaringan telekomunikasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), masih terputus. Kondisi itu berlangsung sejak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Donggala dan sekitarnya, pada Jumat (28/9/2018) petang.

"Situasinya masih lumpuh, listrik padam dan komunikasi tidak bisa, terputus," katanya kepada Antara di Jakarta, Sabtu (29/9/2018) malam, usai melakukan peninjauan ke Kota Palu, pascagempa magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Donggala.

Terkait hal itu, TNI akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan perbaikan terhadap menara-menara komunikasi yang rusak akibat gempa di Palu.

"Saat ini, personel TNI melaksanakan evakuasi terhadap para korban di hotel yang roboh dan gedung lainnya," kata Panglima TNI menambahkan.

 


Rapat Koordinasi Awal

Dalam kunjungan kerja ke Palu, Panglima TNI mengikuti Rapat Koordinasi Awal Penanganan Darurat Bencana Palu, bertempat di tenda darurat perkarangan rumah jabatan Gubernur di Jalan Muh Yamin Palu, Sulawesi Tengah.

Turut hadir diantaranya, Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Mendagri RI Tjahjo Kumolo, Menhub RI Budi Karya Sumadi, Mensos RI Agus Gumilang Kartasasmita, Menkominfo RI Rudiantara, Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi, Wakapolri Komjen Pol Aridono Sukmanto, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Panglima TNI juga melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya