Bantu Korban Gempa Palu, Satgas Kesehatan TNI Bawa Obat hingga RS Lapangan

TNI memberangkatkan 50 prajurit Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2018, 09:21 WIB
Prajurit TNI mendapat arahan sebelum terbang ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (29/9). TNI mengerahkan tujuh Satuan Setingkat Kompi (SSK) ke lokasi bencana gempa dan tsunami. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan 50 prajurit Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk membantu korban gempa bumi. Pasukan ini dipimpin Komandan Batalion Kesehatan (Yonkes) 2/2 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong, Sp.An., M.Kes.

"Divif 2 Kostrad memberangkatkan Batalion Kesehatan 2 Kostrad serta pasukan pendukung lainnya, meliputi tenaga medis, obat-obatan, alat komunikasi, rumah sakit lapangan dan bahan makanan," ungkap Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq dalam keterangannya, ditulis Minggu (30/9/2018).

Menurut Marga, Satgas Kesehatan TNI juga membawa berbagai perlengkapan kesehatan, di antaranya modul bedah, modul Polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan, dan tenda rumah sakit lapangan.

Pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI, kata dia, tidak hanya dari Lanud Abdurahman Saleh.

"Pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI juga dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Pangkalan TNI AL di Surabaya," jelas Marga.

Pengiriman bantuan Satgas Kesehatan TNI ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Jokowi melalui Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat demi mengantisipasi gempa susulan yang terjadi.

 

Reporter: Melissa Octavianti

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya