Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau langsung penanganan pascagempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat lalu.
Presiden Jokowi beserta rombongan berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 miliki TNI AU pada pukul 10.00 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandara Sis Aljufri, Palu pukul 13.15 WITA.
Kemudian presiden akan mengunjungi tiga lokasi yaitu direncanakan tiba di lokasi pertama pada pukul 14.15 WITA, kemudian lokasi kedua pukul 15.15 WITA dan lokasi ketiga pukul 16.15 WITA. Namun hingga saat ini lokasinya masih belum ditentukan.
Baca Juga
Advertisement
Turut serta dalam rombongan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta seluruh masyarakat, khususnya yang berada di lokasi bencana Palu dan Donggala untuk tetap tenang. Namun demikian, masyarakat juga harus tetap waspada akan terjadinya gempa susulan di lokasi tersebut.
"Semuanya seluruh masyarakat terutama yang di donggala dan Palu dan sekitarnya tetap tenang tetapi juga tetap waspada," ujar dia di Kediamannya, Solo, Jawa Tengah.
Jokowi berharap bencana ini bisa segera selesai dan proses pemulihan pasca gempa bisa segera dilaksanakan. Dengan demikian, kegiatan masyarakat bisa berangsung normal.
"Kita berharap ini segera bisa diselesaikan bersama-sama," lanjut dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jokowi Ucapkan Dukacita atas Bencana Gempa Palu dan Donggala
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita yang mendalam atas terjadinya gempa di wilayah Donggala dan Palu berkekuatan magnitudo 7,4.
"Saya dan semua ikut berdukacita atas terjadinya gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, di Palu dan sekitarnya," ujar dia di Kediamannya, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 28 September 2018.
BACA JUGA
Jokowi mengungkapkan, dirinya telah mendapatkan laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kondisi setelah gempa, meski informasi yang disampaikan belum secara menyeluruh lantaran sulitnya sambungan komunikasi ke lokasi.
"Tadi saya sudah mendapatkan informasi dari kepala BNPB, meskipun informasi itu belum semuanya ada karena memang sulit untuk bertelepon ke sana. Saya tadi juga berusaha menghubungi gubernur sejak sore tadi juga tidak bisa tersambung karena memang komunikasi terganggu," ungkap dia.
Selain itu, lanjut Jokowi, pihaknya telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk mengkoordinasi penanganan di lokasi bencana.
"Saya juga telah perintahkan Menko Polhukam untuk mengkoordinir, baik BNPB juga panglima TNI untuk bersama-sama menangani yang berkaitan dengan penanganan darurat. Baik pencarian korban, evaluasi dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan," kata dia.
Jokowi berharap, dirinya dan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan informasi dan perkembangan terkini dari bencana tersebut.
"Kita harapkan besok kita akan mendapatkan informasi yang lebih detail karena semua masih belum sampai ke sana, para menteri, kepala BNPB, tapi menuju ke sana. Dan kita tunggu sampai besok pagi kira-kira lapangannya seperti apa," tandas dia.
Advertisement