Eks Kapten Ikut Bicara Konflik di Ruang Ganti MU

MU sedang dilanda masalah di dalam dan luar lapangan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 30 Sep 2018, 15:00 WIB
Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Steve Bruce ikut khawatir dengan suasana internal MU yang tak kondusif belakangan ini. Eks kapten Setan Merah itu menilai keadaan kacau tak boleh terus dibiarkan berlarut-larut.

MU dalam kondisi yang tidak bagus di dalam dan luar lapangan. Dalam laga terakhir mereka kalah 1-3 melawan West Ham United.

Sementara di luar lapangan hubungan antara manajer Jose Mourinho dan para pemain pun memburuk. Kabarnya skuat terbelah karena Mourinho juga berkonflik dengan Paul Pogba.

"Pemain memang punya kekuatan di ruang ganti. Namun harus ada rasa hormat antara pemain dengan manajer," kata Bruce seperti dilansir Mirror.

"Saya bekerja di bawah kepemimpinan Alex Ferguson, dan dia sangat dihormati. Memang kadang ada beberapa keputusan yang tidak disukai pemain namun kami menghormatinya."


Posisi MU

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho menerima hukuman satu tahun penjara karena menghindari pajak di Spanyol. Meski dijatuhi h...

MU saat ini berada di posisi ke-10 klasemen. Mereka baru mengoleksi 10 poin dari tujuh laga.

"Jika tidak ada lagi rasa hormat antara pemain dan manajer maka akan terjadi anarki," ujar Bruce.

"Tidak hanya di MU namun kekacauan juga terjadi di klub lain jika tidak ada rasa hormat," katanya menambahkan.


Ingin Usai

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyindir permainan bertahan yang diterapkan Chelsea pada final Piala FA 2017-2018. (AFP/Glyn Kirk)

Bruce yang kini menangani Aston Villa berharap konflik di MU segera usai.

"Sekarang bosnya adalah Jose Mourinho. Jadi dia harus didukung semua elemen klub," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya