Jaga Situasi Klub, MU Disarankan Jual Pogba

Pogba merupakan pemain termahal MU.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 30 Sep 2018, 16:15 WIB
Paul Pogba berhasil mencetak dua gol sekaligus membantu Manchester United menang 3-2 atas Manchester City pada laga pekan ke-33 Premier League, di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018). (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, Manchester - Tommy Docherty meminta MU segera menjual Paul Pogba. Eks pemain Setan Merah itu yakin penjualan Pogba bakal membuat suasana tim kondusif lagi.

Kabar retaknya hubungan Paul Pogba dengan Jose Mourinho di MU menghiasi pemberitaan sepekan ini. Keduanya terlihat adu mulut dalam sesi latihan yang digelar tengah pekan kemarin.

Pogba membuat Mourinho berang setelah secara terbuka mengkritik gaya main MU di depan media. Pogba menilai permainan MU terlalu bertahan.

Dikritik pemainnya, The Special One tak tinggal diam. Ia langsung mencopot ban kapten yang dalam beberapa laga melekat ke Pogba.

Apalagi suasana ruang ganti MU semakin tak nyaman. Beberapa pemain membela Mourinho, sementara pemain lain mendukung Pogba.

 

 


Komentar Docherty

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, menyundul bola ke gawang Manchester City pada laga Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018). Manchester City takluk 2-3 dari Manchester United. (AP Photo/Matt Dunham)

"Saya harap MU segera melepas Pogba. Lagipula dia sepertinya sudah tidak betah di klub ini," kata Docherty seperti dilansir Mirror.

"Saya pikir Alex Fergson takkan melepasnya tanpa ada alasan tertentu. Pogba kerap bermain angin-anginan," ujarnya menambahkan.

"Mourinho harus menunjukkan siapa yang berkuasa di klub. Dan cara satu-satunya adalah menjual Pogba," ujarnya.


Jarang Pecat Manajer

Gelandang Prancis, Paul Pogba mengontrol bola saat mengikuti latihan jelang menghadapi Peru pada grup C Piala Dunia 2018 di Yekaterinburg, Rusia, (20/6). Di grup C Prancis memimpin klasemen dengan poin tiga. (AP Photo / David Vincent)

Pogba sendiri sebenarnya memang belum menunjukkan kualitasnya di MU. Padahal, ia berstatus pemain termahal karena dibeli 89 juta pound sterling dari Juventus dua tahun lalu.

"MU bukan klub yang suka memecat manajer. Jadi saya yakin dia akan bertahan," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya