Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui Duta Besar untuk Republik Indonesia di Jakarta, menyatakan siap memberikan bantuan untuk meringankan derita korban gempa-tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Mengutip sebuah keterangan resmi dari Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima Liputan6.com (30/9/2018), Dubes Joseph Donovan menuturkan:
"Segenap karyawan Kedutaan Besar AS di seluruh Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan masyarakat yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah."
"Saya telah menghubungi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kami."
"Indonesia adalah mitra penting, dan kami siap bekerja sama untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan."
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah AS Siap Membantu
Hal senada juga telah diutarakan sebelumnya oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Melalui akun Twitter resmi pribadinya pada 30 September 2018, Pompeo mengatakan, "Duka dan doa kami bersama orang-orang #Indonesia menyusul gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September yang menghantam Sulawesi Tengah."
Lebih lanjut, Pompeo mengatakan bahwa pemerintah AS, melalui Kedutaan Besar AS di Jakarta, terus memantau situasi pasca bencana di Palu dan Donggala.
Pompeo juga mengatakan, "Kami bersiap untuk membantu jika dibutuhkan."
Simak video pilihan berikut:
China Juga Siap Beri Bantuan
China, melalui Palang Merah Tiongkok, menggelontorkan dana bantuan untuk Palang Merah Indonesia (PMI) guna meringankan proses pemberian bantuan kemanusiaan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Dalam sebuah keterangan resmi yang diperoleh Liputan6.com dari Kedutaan Besar China di Jakarta pada 30 September 2018, pihak Beijing menuturkan:
"Palang Merah Tiongkok memutuskan untuk memberi bantuan dana sejumlah US$ 200.000 (sekitar Rp 2,9 miliar) kepada Palang Merah Indonesia untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana di Sulawesi Tengah."
Belum dijelaskan lebih lanjut apakah pihak PMI telah menerima dan mendistribusikan dana bantuan itu.
Kendati demikian, inisiatif tersebut menandai komitmen China dan negara sahabat Indonesia dalam hal meringankan beban pemerintah pusat dan daerah untuk menanggulangi bencana alam yang menyebabkan sekitar 800 orang tewas, ratusan hingga ribuan orang terluka, dan kerusakan infrastruktur yang signifikan.
Advertisement