Cari Korban Gempa, Tim SAR Kaltim-Kaltara Sisir Pantai di Palu dan Donggala

Tim gabungan Basarnas membagi 12 tim dengan tugas masing-masing.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 01 Okt 2018, 15:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Dari 5 kelompok, Tim SAR asal Kalimantan Timur (Kaltim)-Kalimantan Utara (Kaltara) yang diperkuat 35 orang personel termasuk tim medis bertugas menyisir kawasan Pantai Wani dan sekitarnya yang masuk dalam Kabupaten Donggala.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (1/10/2018), tim ini bergabung bersama Tim SAR asal Kendari mencari dan menyisir kawasan ini untuk mencari korban. Hari Minggu kemarin, tim ini berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah korban gempa dan tsunami.

"Tim dibagi 5 sektor, dan tim dari Kaltim-Kaltara ini mendapatkan sektor di Donggala," kata Dantim SAR Kaltim-Kaltara Iwan Setiawan Abas.

Tim gabungan Basarnas membagi 12 tim dengan tugas masing-masing. Tim satu dan empat kembali melakukan evakuasi di Hotel Roa-Roa yang diduga masih banyak korban dibawah reruntuhan. Rencananya, tim akan mengerahkan dua unit alat berat untuk mempercepat proses evakuasi.

Sementara itu, tim lain akan dibagi ke sejumlah titik diantaranya di daerah Sigi, Donggala, Mamboro, dan Petobo, serta beberapa yang berjaga di Posko Basarnas.

Tim medis khusus bedah tulang dari aksi cepat tanggap atau ATC Makassar Sulawesi Selatan, pagi tdi diberangkatkan ke lokasi gempa tsunami Palu-Donggala.

Terbang menggunakan pesawat carter, tim ini fokus membantu rehabilitasi medik para korban, khususnya yang mengalami patah tulang, baik yang luka ringan maupun berat. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya