Penerbangan Komersil Mulai Bisa Masuk Bandara Palu Hari Ini

Kemenhub melaporkan, lalu lintas udara di Palu pasca-bencana gempa 7,4 magnitudo mulai dibuka untuk penerbangan komersil pada 1 Oktober.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Okt 2018, 14:09 WIB
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara. (Foto:Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, lalu lintas udara di Palu pasca-bencana gempa 7,4 magnitudo pada Senin (1/10/2018) mulai dibuka untuk penerbangan komersil semisal Garuda dan Wings Air.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebutkan pihaknya merencanakan pada hari ini penerbangan komersial sudah dimulai lebih efektif.

"Hari ini telah dicatat dua pesawat Wings (Air) dan Garuda mendarat di Bandara Mutiara (SIS Al Jufri). Kita harapkan jumlah penumpang yang bisa diserap lebih banyak," ungkap dia saat menggelar sesi konferensi pers di kantornya, Senin 1 Oktober 2018.

Selain itu, dia juga telah mengarahkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno untuk bersiaga mengkoordinasikan lalu lintas di Palu.

"Karena kegiatan di Bandara Mutiara ada beberapa, yaitu memastikan penumpang bergerak dari dan ke Palu," tambah dia.

Langkah berikutnya, ia menambahkan, Kemenhub juga sudah mulai memproses rekonstruksi bandara yang sempat sedikit luluh lantah akibat terjangan gempa.

"Kami sudah memulai proses pembangunan konstruksi tiga kegiatan, yakni untuk memperbaiki landasan 300 meter karena terjadi crack (retakan), memulai pembangunan menara ATC, dan ketiga melakukan recovery terminal yang terdampak," kata dia.

 

 


Empat Maskapai

Ilustrasi pesawat (iStock)

Sementara itu, Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana Pramesti mengungkapkan, saat ini sudah ada empat maskapai komersial yang bisa menerbangkan 15 armada yang dimilikinya.

"Dari 15 (armada) itu Nam Air ada 7, lalu Wings Air 4, Garuda 2, dan My Indo (Airlines) 2," ujar dia.

Namun begitu, dia meneruskan, belum seluruh pesawat yang masing-masing maskapai miliki bisa diterbangkan dalam satu waktu. Ia pun membaginya ke dalam empat slot atau satu kali penerbangan untuk masing-masing pesawat.

"Nam, Wings, Garuda, dan My Indo masing-masing satu slot. Garuda yang terbang satu. Wings 4, tapi yang dapat slot baru dua dan satu yang baru terbang. Namun satu, tapi RTB (return to base) karena di Palu pelatarannya penuh dengan pesawat Hercules. My Indo sudah dapat tapi RTB," tutur dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya