Pelni Siapkan 6 Kapal Bantuan ke Palu, Ini Jadwalnya

Enam kapal ini akan diberangkatkan ke Palu dari lima pelabuhan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 01 Okt 2018, 16:00 WIB
Salah satu kapal Pelni. (Liputan6.com / Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Jakarta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PELNI menyiapkan 6 kapal sebagai angkutan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Layanan ini dilajukan untuk mewadahi masyarakat, instansi, lembaga, BUMN, dan perkumpulan yang akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Palu.

Enam kapal ini akan diberangkatkan dari lima pelabuhan yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Soekarno Hatta, Makasar. Selain itu, Pelabuhan Nusantara Pare-pare dan Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Sebanyak 6 kapal yang disiapkan meliputi KM Dobonsolo, KM Lambelu, Labobar, Binaiya, Egon dan 1 kapal Tol Laut KM Lognus 1.

"Penyediaan angkutan bantuan kemanusiaan ini sebagai wujud "BUMN Hadir Untuk Negeri" dan kepedulian PELNI sebagai BUMN transportasi laut yang dapat mengantarkan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat. Hal ini sesuai penugasan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko dalam keterangannya, Senin (1/10/2018).

KM Dobonsolo, KM Lambelu, KM Labobar merupakan kapal PELNI tipe 2000 dan 3000 pax dapat mengangkut orang, barang dan kontainer dalam jumlah terbatas.

KM Binaiya merupakan kapal tipe 1000 pax dapat mengangkut penumpang dan barang. KM Egon merupakan kapal Roro, dapat mengangkut alat berat, kendaraan, sepeda motor, dan orang. Dan KM Lognus 1 merupakan kapal barang kontainer berkapasitas 350 teus.

 


Jadwal Pemberangkatan

Kapal Pelni.

Pemberangkatan dari Tanjung Priok, Jakarta ada 1 kapal, berangkat pada Selasa (2/10) pukul 08.00, dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ada 3 kapal, KM Lognus 1 akan berangkat tanggal (5/10) jam 08.00 WIB, tiba di Pantoloan tanggal (8/10) pukul 12.00.

Untuk KM Lognus 1 barang bantuan harus dimasukkan kedalam kontainer. KM Egon berangkat Minggu (7/10) pukul 17.00 dan KM Labobar berangkat Rabu (10/10) pukul 15.00. Kontak person PELNI Cabang Surabaya dengan Martin 0813 3200 3971.

Dari Pelabuhan Sokerno Hatta, Makasar KM Bukit Siguntang telah berangkat Minggu (30/9) pukul 23.00 dengan membawa bantuan dari beberapa BUMN, termasuk bantuan PELNI Peduli Gempa Palu.

Selanjutnya KM Binaiya Kamis (4/10) pukul 04.00, KM Lambelu berangkat Jumat (5/10) pukul 17.00. Selanjutnya Jumat (12/10) pukul 21.00 WITA. Untuk pengiriman dari Makasar bisa menghubungi Kacab Makasar kontak Oscar HP 0813 4424 2587.

Dari Pelabuhan Pare-pare KM Bukit Siguntang Senin (1/10) pukul 06.00 WITA. KM Lambelu Jumat (5/10) pukul 04.00 WITA, KM Lambelu (10/10) pukul 23.59 WITA. Pengiriman bantuan dari Pare-pare dapat menghubungi PELNI Cabang Pare-pare dengan Joni 0852 1919 4431.

Dari Pelabuhan Semayang Balikpapan KM. Bukit Siguntang Selasa (2/10) pukul 01.00, KM. Lambelu Sabtu (6/10) pukul 17.00 WITA, KM. Labobar Kamis (11/10) pukul 21.00 WITA. Selanjutnya KM. Lambelu Sabtu (13/10) pukul 21.00 WITA, Sabtu (20/10) pukul 21.00 WITA, KM. Labobar Kamis (25/100) pukul 21.00 dan KM. Lambelu Sabtu (27/10) pukul 21.00 WITA. KM. Egon Selasa (9/10) pukul 10.00-15.00 WITA. Untuk pengiriman bantuan dapat menghubungi Cabang Balikpapan, Ibrahim 0852 4045 4186.

Angkutan bantuan perdana diberangkatkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (30/9) berangkat pukul 17.48 WITA dan telah tiba di Pantoloan Senin (1/10) pagi dengan membawa, 2 container, setara 150 ton m3 dari berbagai jenis muatan barang campuran yang terdiri atas genset, terpal, lampit, beras, mie instan, terpal, air mineral, pakaian, susu, pampers, dan makanan ringan.

Dari Makasar Pelini juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan diangkut dengan KM. Bukit siguntang. Bantuan akan diserahkan kepada Posko BUMN di lokasi bencana. Dari Pare-pare dikirim bantuan dari masyarakat, lingkungan masjid, dan beberapa komunitas di Pare-pare juga diangkut dengan KM. Bukit Siguntang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya