8 Mesin ATM BNI di Palu Sudah Beroperasi Kembali

BNI mengoperasikan 3 BNI Layanan Gerak (O-Branch) yang bisa melayani nasabah sebagaimana Kantor Cabang dan terdapat unit ATM di dalamnya.

oleh Bawono Yadika diperbarui 01 Okt 2018, 17:48 WIB
ATM BNI

Liputan6.com, Jakarta - Anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang berada di kota Palu, Sulawesi tengah, telah dapat beroperasi kembali. Hingga hari ini, sebanyak 22 unit ATM BNI sudah dapat dimanfaatkan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah itu.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menjelaskan, sebanyak 8 unit ATM di Palu dan 14 unit ATM di Parigi sudah dapat digunakan. "Kalau untuk Kantor Cabang BNI-nya di Palu ada 1 unit sedangkan di Parigi ada 4 unit," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (01/10/2018).

Kiryanto menambahkan, perusahaan terus berupaya memperbaiki infrastruktur yang rusak terdampak gempa. Itu guna mempercepat pelayanan perbankan kepada masyarakat Donggala dan juga Palu.

"Selain itu, perbaikan juga diperlukan untuk mengaktivasikan ATM dan kantor. Semua itu dimaksudkan agar pelayanan operasional BNI dapat terus berjalan dengan lebih baik sehingga geliat ekonomi di daerah tersebut juga berlanjut," jelasnya.

Sementara itu, BNI pun sigap memberikan pelayanan lain yang berfungsi sebagai pengganti kantor cabang perusahaan di daerah bencana.

"BNI juga mengoperasikan 3 BNI Layanan Gerak (O-Branch) yang bisa melayani nasabah sebagaimana Kantor Cabang dan terdapat unit ATM di dalamnya," pungkas dia.

 

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


BRI Target ATM di Palu Bisa Beroperasi 5 Oktober

BRI berupaya mempercepat proses recovery jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang bermasalah pasca-musibah gempa bumi 7,4 magnitudo yang menimpa Palu. (Dok BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berupaya mempercepat proses recovery jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang bermasalah pasca-musibah gempa bumi 7,4 magnitudo yang menimpa Palu.

BRI menargetkan, seluruh layanan perbankan digital di kota tersebut dapat beroperasi normal mulai 5 Oktober 2018.

Sebelumnya, tercatat 32 Kantor BRI serta puluhan mesin ATM, CRM dan EDC tidak bisa berfungsi karena aliran listrik dan komunikasi terputus. 

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi mengungkapkan, mesin ATM perseroan di beberapa lokasi di Palu pada Senin hari ini (1/10/2018) sudah dapat beroperasi melayani kebutuhan transaksi para nasabah.

Guna mempercepat recovery, BRI juga telah mengirimkan teknisi terampil dari beberapa kota seperti Jakarta, Manado dan Makassar yang kompeten untuk turun secara langsung memperbaiki jaringan kerja. 

Diharapkan jaringan kantor dan layanan digital BRI akan pulih dalam waktu 5 hari.

"Teknisi-teknisi yang didatangkan ke Palu sudah berpengalaman dalam memulihkan jaringan kerja dan digital sehingga ditargetkan waktu pemulihan akan lebih cepat dan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan," ujar Osbal Saragi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya