Gara-Gara Cuitan di Twitter, Elon Musk Kena Denda Ratusan Miliar Rupiah

Musk harus membayar denda sebesar USD20 juta atau sekitar Rp298 miliaran (Kurs USD1 = Rp14.910).

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2018, 20:28 WIB
Elon Musk. (AFP)

Liputan6.com, California - Setelah didakwa oleh lembaga pengawasan pasar model Amerika Serikat yaitu Securities and Exchange Commision (SEC). Elon Musk memutuskan untuk mengundurkan dari sebagai chairman pabrikan mobil listrik terbesar dunia, Tesla. 

Selain itu, mengutip dari Irishtimes.com, Musk juga harus membayar denda sebesar USD20 juta atau sekitar Rp298 miliaran (Kurs USD1 = Rp14.910). Meski meninggalkan perannya sebagai Chairman, Musk masih bisa menjabat sebagai CEO Tesla.

Dilansir dari sumber yang sama, dakwaan SEC ini bermula dari 'tweet' Elon Musk dalam akun twitter pribadinya pada 7 Agustus 2018 lalu yang menyinggung investor Tesla. Parahnya, cuitan Musk tersebut tak berdasar data dan fakta.

Tak hanya Musk, Tesla juga didenda dengan nominal yang sama, yaitu USD20 juta. Hal ini dilakukan SEC karena menganggap pabrikan mobil listrik tersebut tidak bisa mencegah CEO-nya untuk mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan.

Kasus ini bermula saat Elon Musk mempertimbangkan untuk menjadikan Tesla sebagai perusahaan pribadinya jika harga sahamnya USD420, sekitar Rp6,2 jutaan. Padahal, pihak pabrikan dan para pemegang saham lainnya belum sekali pun mendiskusikan hal tersebut.

Sumber: Otosia.com

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:


Elon Musk Sukses Kirim Mobil Listrik ke Luar Angkasa

Elon Musk mengirim Tesla Roadster miliknya ke luar angkasa(screenshot Youtube)

SpaceX berhasil mengirimkan roket Falcon Heavy, dengan membawa mobil listrik milik sang CEO Elon Musk, yaitu Tesla Roadster. Saat pertama kali Elon Musk merencanakan untuk mengirim mobil listrik ke luar angkasa, banyak pihak yang meragukan.

Elon Musk juga mengklaim mobilnya akan tahan di luar angkasa hingga miliaran tahun jika tidak meledak. Meskipun terdengar sebagai ide yang gila, Elon Musk berhasil melakukannya.

 

Dilansir Carscoops, pada 3:45 PM EST, Falcon Heavy meluncur dari Cape Canaveral dengan membawa Tesla Roadster. Mobil tersebut dilengkapi dengan penumpang bernama 'Starman' yang menggunakan baju luar angkasa protipe milik SpaceX.

Hal unik lainnya, dikutip dari Motor1, sebuah mobil mainan Hot Wheels dan CD berisikan informasi manusia juga disematkan dalam mobil. Hal tersebut mungkin dimaksudkan untuk menyampaikan informasi keberadaan manusia kepada makhluk asing.

Untuk diketahui, Tesla Roadster yang dikirimkan adalah generasi lama, karena Elon Musk akan memperkenalkan varian baru di masa mendatang. Model tersebut diklaim dapat berakselerasi 0-96 km/jam dalam waktu 1,9 detik. Kecepatan tersebut cukup memberikan sensasi seperti menaiki roket menuju luar angkasa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya