Mengharukan, Begini Fakta Pasha Ungu dan Istri yang Merasakan Gempa Palu

Saat terjadi gempa Palu pada sekitar pukul 18.00 WITA, Pasha Ungu dan Adelia sedang berada di dalam rumah. Adelia mengungkapkan suasana mencekam yang dialaminya saat gempa mengguncang.

"Aduh mencekam sekali ini. Aku masih nggak percaya tadi gocangannya hebat. Sekarang pun masih terasa getarannya," papar Adelia Pasha.

Adelia menceritakan saat gempa Palu terjadi dirinya sedang berada di kamar mandi. Setelah kejadian, ia masih trauma masuk ke dalam rumah.

"Listrik mati, dalam keadaan gelap saya harus keluar kamar mandi. nabrak-nabrak apa deh di dalam rumah pas jalan," jeleas Adelia.

Saat gempa bumi di Palu terjadi, Pasha dan Adelia hanya berdua di rumah.

"Suamiku, mas Pasha mau jemput aku di rumah. Mau ada acara yang harus kami hadiri," sebut Adelia Pasha Ungu.

Sejak Pasha Ungu dilantik sebagai pejabat di Palu, Adelia harus bolak balik Palu-Bogor. Mereka bersyukur saat gempa mengguncang, anak-anak tak berada di lokasi.

"Anak-anak sedang di Bogor. Kebetulan kalau ada acara saya tinggal di Palu menemani Mas Pasha," kata Adelia.

Pasha Ungu dan istri pun harus tinggal di pengungsian. Keduanya tidur berbaur bersama warga setempat.

Hal ini diketahui melalui salah satu akun gosip di Instagram. Dalam foto tersebut, keduanya tampak sedang tidur di dalam tenda pengungsian.

"Salut sama mas Pasha dan mbak Adel yang ikut berbaur di tenda pengungsian korban gempa dan Tsunami di . Semoga semua saudara saudara kita di Palu di berikan keselamatan dan kesehatan," tulis akun gosip @lamiscorner, Minggu (30/9/2018).

Doa pun mengiringi keduanya dan seluruh korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

"Yaa Alloh sedihnya baca berita ini, semoga di beri kekuatan untuk saudara2 ku disana, alfatihah untuk korban yg meninggal," tulis @lailanurticahya.

Kesedihan mendalam dirasakan Pasha Ungu melihat kota yang baru dipimpinnya selama dua tahun terakhir itu porak poranda dalam sekejap mata. Padahal seharusnya ibu kota Sulawesi Tengah tersebut menggelar acara tahunan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) pada 28-30 September 2018 kemarin.

Diakui Pasha Ungu, kota Palu sempat lumpuh total selama tiga hari pertama pascagempa.

"Secara pribadi kami tidak pernah menyangka ataupun membaca bahwa akan ada bencana yang dahsyat akan menimpa kota kebanggaan kami Palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona palu nomoni III.. semua terjadi begitu cepat dan kencang skali.." sebut Pasha.

Di sisi lain Pasha bersyukur lantaran dirinya dan istri selamat dari gempa meski harus tidur di tenda pengungsian bersama warga Palu lainnya. Hingga saat ini pun proses evakuasi korban masih berlangsung. Pasha berharap duka yang dirasakan masyarakat Palu ini tidak berlangsung lama.

"Alhamdulillah dalam tangisan yang begitu dalam ini kami masih bersyukur karena masih banyak warga kami yang dapat terselamatkan.. kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ujian ini cepat selesai dan semuanya bisa pulih kembali seperti sediakala.." ungkapnya.

Ssaat bencana alam terjadi, anak-anak Pasha Ungu dan Adelia tidak ikut serta. Mereka tengah berada di Bandung, Jawa Barat, bersama sanak saudara.

Berpisah dengan keempat buah hati untuk waktu yang cukup lama tentu menorehkan rasa rindu bagi Adelia Pasha. Lewat akun Instagramnya, mantan pramugari tersebut mencurahkan kerinduan di hatinya.

"Sayangku sehat-sehat ya sama nenek dan kakek bandung, sama uwa beddy dan uwa @deninthaputri ya. Kangennn," tulis Adelia Pasha sebagai keterangannya, Senin (1/10/2018).

Fotonya memperlihatkan anak-anak Pasha Ungu dan Adelia Pasha yang tengah berpose di depan kamera. Keriangan wajah mereka tampaknya mampu mengobati rasa rindu pasangan yang menikah tujuh tahun silam itu.