Liputan6.com, Jakarta - Mengemudi menjadi aktifitas sehari-hari yang dilakukan sebagian orang. Yang perlu diperhatikan, mengemudi juga harus taat aturan lalu lintas agar perjalanan aman dan selamat sampai tujuan.
Mengemudi juga membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal yang perlu dilakukan adalah menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat selama perjalanan.
Baca Juga
Advertisement
Namun begitu, kondisi jalanan yang padat dan kerap terjadi macet dipastikan menguras energi. Parahnya, jika badan letih, bukan tak mungkin hal itu memicu terjadinya kecelakaan.
Seperti dilansir Vemale, jika saat berkendara mengalami capek, maka Anda harus segera istirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi.
Situs ini juga memberikan tips tanda-tanda pengemudi wajib beristirahat atau berhenti dari aktifitas mengemudi, antara lain:
Tanda-Tanda harus berhenti mengemudi
1. Kesulitan menggerakkan kaki antara gas dan pedal rem
Biasanya Anda sudah mulai bingung di antara keduanya. Fokus dan daya konsentrasi menurun. Berbagai peringatan rambu lalu lintas juga makin sering diabaikan.
Apalagi jika sudah ditambah dengan rasa pusing, ini jadi tanda Anda harus istirahat dulu.
2. Sering membanting setir
Kelelahan atau kecapekan karena sudah menyetir berjam-jam bisa jadi penyebab Anda jadi susah mengendalikan setir. Selain itu, refleksmu dalam mengemudi juga berubah.
Jangan dipaksakan terus menyetir, lebih baik Anda menghentikan kendaraan dan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
3. Daya penglihatan mulai terganggu
Pandangan mulai kabur atau buram. Susah membaca tanda atau peringatan rambu lalu lintas dengan jelas. Jika Anda sudah mengalami hal ini, benar-benar harus istirahat terlebih dahulu.
Apalagi jika Anda melakukan perjalanan di malam hari, keselamatan jadi prioritas yang paling penting dalam perjalanan mudik.
Advertisement
Selanjutnya
4. Mulai sering menguap dan mata terasa berat
Sudah banyak kasus kecelakaan yang terjadi karena pengemudinya mengantuk. Jadi jangan sampai Anda menyepelekan hal ini.
Apabila Anda sudah sering menguap dan mata terasa berat, hentikan mobil dan cari tempat atau penginapan untuk tidur sebentar. Atau bisa dikombinasikan dengan minum kopi atau minuman yang mengandung kafein untuk membuatmu terjaga lebih lama.
5. Sakit kepala atau migrain
Penyebab sakit kepala ini bisa bermacam-macam. Mulai dari dehidrasi, efek obat-obatan yang dikonsumsi, kurang tidur, dan kelelahan. Bila kepala mulai terasa sakit atau nyeri seperti dihantam palu, jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi.
Pastinya yang paling paham dengan kondisi tubuhmu adalah dirimu sendiri. Jadi kalau mulai merasa capek atau susah konsentrasi saat mengemudi, sebaiknya berhentilah sejenak. Atau minta orang lain menggantikanmu mengemudi.