Liputan6.com, Jakarta - Kecanggihan sebuah mobil tidak semata-mata dilihat dari eksteriornya saja. Sesungguhnya kecanggihan sebuah mobil berada di balik "kulit" tersebut, seperti rangka yang melindungi hingga sistem komputer yang dimiliki. Bahkan pabrikan mengembangkan Operating System (OS) sendiri, tak kalah dengan produsen smartphone.
Canggihnya mobil sekarang memang baru bisa dirasakan di level premium. Pabrikan kelas kakap seperti BMW, Mercedes-Benz, Audi, Volvo, Lexus dan lain-lain, saling mengembangkan sistem yang ditujukan untuk memberi kenyamanan dan kemudahan pemiliknya. Terutama untuk kabin, karena menjadi bagian mobil paling sering berinteraksi dengan manusia.
Baca Juga
Advertisement
BMW Operating System 7.0
BMW memamerkan perkembangan teknologi yang diaplikasi deretan model terbaru mereka. Berada dalam satu paket BMW Cockpit, mengalami perubahan radikal dan jauh lebih modern untuk mengisi interior generasi terbaru BMW X5, BMW 8 Series, BMW Z4 dan BMW 3 Series. Pabrikan Jerman ini mengklaim, konten OS semakin fleksibel yang dapat disesuaikan dan dipersonalisasi sesuai selera pengemudi.
Sistem operasi dimaksud, tak lain BMW Operating System 7.0, yang sudah digital sepenuhnya dan sekarang lebih fokus ke pengemudi. Sistem ini merupakan pengembangan berkesinambungan yang dimulai sejak perkenalan BMW iDrive Controller pada 2001. Tiap masa regenerasi model, selalu ada lompatan teknologi yang terus bertambah maju. Menggunakan perangkat lunak, sudah pasti perlu terus up-to-date. Proses update sistem menggunakan Remote Software Upgrade yang menerapkan software update over-the-air. Yup, persis smartphone.
Lebih fokus terhadap pengemudi, dimaksudkan peningkatan interaksi antara sistem dan pengemudi yang semakin canggih. Tidak perlu menyentuh layar atau mengatur tombol, cukup dengan perintah suara dan pergerakan gestur tubuh. Untuk pertama kalinya di OS terbaru ini, diperkenalkan BMW Intelligent Personal Assistant. Bukan untuk pengemudi saja, melainkan interaksi dengan penumpang juga. Seolah ada karakter digital yang membuat seolah mobil hidup dan menjawab keinginan penumpangnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
BMW Live Cockpit
BMW Live Cockpit masuk dalam bagian BMW Operating System 7.0. Terdiri dari tiga tingkatan hardware dan fungsi dasar, seperti tampilan panel instrumen, sistem navigasi dan hiburan, mode pengaturan operasional sistem (seperti kontrol suara dan gestur).
Nah, fitur BMW Live Cockpit ini, dibagi lagi ke BMW Live Cockpit Plus dan BMW Live Cockpit Professional, tergantung peruntukan untuk kelas mobil mana. Misal untuk BMW 8 Series, pastinya lebih canggih daripada 3 Series. Yang pasti semuanya sudah full digital. Mulai dari panel instrumen yang berisikan beragam indikator dan monitor di tengah dasbor.
Panel instrumen untuk informasi kecepatan, putaran mesin, bensin, suhu dan lain-lain, sudah meninggalkan model analog dengan bentuk bulat. Diganti monitor yang menampilkan gambar digital baik 3D maupun 2D. Desainnya dapat diubah dalam beberapa pilihan dan warna, untuk disesuaikan selera dan kebutuhan pengemudi.
Tujuan utamanya, untuk membantu agar tidak terlalu terganggu saat sedang mengemudi. Karena pengemudi harus fokus terus ke arah jalan. Bila butuh informasi dari monitor, perlu tampilan yang mudah dipahami dan dimengerti. Antara panel instrumen dan monitor di tengah dasbor saling terhubung, bahkan tersinkronisasi dengan monitor untuk penumpang belakang.
Umumnya menampilkan peta navigasi, jenis entertainment, kamera parkir dan mengatur setelan mobil, agar mata pengemudi tidak sampai harus melirik ke tengah dasbor lagi.
Desain di panel instrumen dapat berubah tergantung pilihan mode berkendara. Misal di mode Comfort dan Sport, bagian kanan instrumen menampilkan data kecepatan. Di mode Eco Pro, lebih memprioritaskan data konsumsi bahan bakar.
Warnanya pun berubah dari merah menjadi biru. Head-Up Display di kaca depan juga dibuat semakin besar. Supaya beragam konten mengenai situasi mengemudi lebih mudah terbaca dan dipahami
Sumber: Oto.com
Advertisement