Liputan6.com, Jakarta - Gempa yang terjadi di Palu, sejak Jumat (28/9/2018), membuat Pasha Ungu dan istri tak bisa pulang ke rumah. Mereka bersama masyarakat lainnya berkumpul di tenda pengungsian.
Pasha Ungu, dan istri pun sempat tak bisa dihubungi. Namun kini, mereka pun mulai bisa berkomunikasi dengan pihak luar.
Baca Juga
Advertisement
Namun, manajer Adelia, Diego Christ menjelaskan di Instagram Story, Senin (1/10/2018) istri Pasha Ungu hanya bisa dihubungi melalui telepon satelit.
"Teman-teman media, terima kasih atas perhatiannya untuk Kak @adeliapasha. Sementara ini, Kak Adel hanya bisa dihubungi lewat telepon satelit dan koneksi internet hanya aktif dua jam dari jam 2-4 pagi. Cukup mustahil untuk melakukan live phone call. Semua update bisa dilakukan di nomor telepon kantor @arupalaka.management. Terima Kasih," tulisnya.
Menangis
Sebelumnya, Diego Christ juga mengunggah percakapan dirinya dengan Adelia Pasha. Dalam percakapan itu Adelia menjelaskan situasi di Palu.
"Masih gempa terus kaaa.... hujan deras tidur ditenda," tulis Adelia dengan disisipi emoticon menangis.
Advertisement
Baru Pertama Kali
Bagi istri Pasha Ungu, gempa serta tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala menjadi pengalaman pertamanya.
"Ya Allah baru kali ini ngerasaiin kaa," tambah Adelia.
Minta Tolong
Adelia Pasha tak bisa pergi dari Sulawesi Tengah lantaran akses ke bandara pun tak tertolong lagi. Ia pun memohon pertolongan pad Diego Christ.
"Tolong," pungkas Adelia Pasha. (Nur Ulfa/dream.co.id)
Advertisement