Liputan6.com, Makassar Dua ekor anjing K9 Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Selatan yang diturunkan dalam proses evakuasi di beberapa titik terparah gempa Palu bekerja tak mengecewakan.
Dengan mengandalkan penciuman tajam, dua ekor anjing K9 tersebut berhasil mengendus keberadaan jasad korban gempa Palu yang tertimbun reruntuhan gedung serta tertelan lumpur.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan dari hasil penyisiran beberapa lokasi terparah akibat gempa Palu dengan mengandalkan kemampuan menciumnya, anjing K9 Direktorat Sabhara Polda Sulsel berhasil mengetahui keberadaan jasad para korban. Baik yang tertimbun reruntuhan gedung maupun yang tertelan lumpur.
Baca Juga
Advertisement
"Anjing K9 Dit Sabhara Polda Sulsel mulai dari pagi sampai sekarang menyisir Perumahan Petobo Palu dan sekitarnya yang tenggelam dalam lumpur. Alhasil beberapa jasad korban telah terdeteksi," kata Dicky via telepon, Senin (1/10/2018).
Jasad korban gempa Palu yang terdeteksi oleh anjing K9 Dit Sabhara Polda Sulsel tersebut, sebagian berhasil diangkat dan sebagian lagi belum. Namun titik tertimbunnya jasad korban telah diberi tanda agar memudahkan nantinya dievakuasi.
"Ada beberapa yang terdeteksi oleh penciuman anjing K9 kita belum sempat dievakuasi karena peralatan berat untuk menggali kubangan lumpur sangat minim. Tapi tetap titiknya diberi tanda agar mudah evakuasi nanti," ujar Dicky.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini: