Jokowi Akan Kirim SPBU Portable ke Palu dan Sekitarnya

Jokowi berharap dengan adanya SPBU portable itu dapat mempermudah pendistribusian BBM di Palu dan wilayaj sekitarnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 11:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Jokowi yang didampingi sejumlah jajarannya tampak mengenakan jaket loreng khas TNI. (Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Palu, Sulawesi Tengah segera membaik. Pemerintah akan mengirim beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) portabel agar BBM mudah didistribusikan.

"Tapi mudah-mudahan sore ini bisa diselesaikan karena ada seperti SPBU portable yang baru diarahkan ke Palu dan sekitarnya," kata Jokowi di Halaman Istanakepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).

Jokowi berharap dengan adanya SPBU portable itu dapat mempermudah pendistribusian BBM.

Sementara itu, dia enggan menjelaskan apakah gempa dan tsunami di Palu tersebut berstatus bencana nasional.

"Yang penting bagi saya penanganan yang cepat, bukan hanya masalah prosedur, bukan masalah administrasi, ini bencana apa, ini bencana apa," tegas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tim Pemenuhan Kebutuhan

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar menyebut telah membentuk tim kecil untuk memenuhi kebutuhan para korban gempa dan tsunami di Kabupaten Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tim tersebut berisikan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Arcandra juga memastikan, mulai hari ini kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sekitar lokasi bencana sudah mulai terpenuhi dan terdistribusi dengan baik.

"Pertamina dan Badan Usaha lain untuk cepat tanggap menyuplai kebutuhan baik lewat jalur darat maupun lewat udara menggunakan peralatan, hari ini sudah bergerak sudah masuk beberapa BBM ke Palu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya