Situasi di Palu Tak Kondusif, Pasha Ungu Suruh Istri Pulang

Adelia dan Pasha Ungu kembali merasakan guncangan yang cukup kencang di Kota Palu.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 02 Okt 2018, 13:00 WIB
Senin (1/10/2018), Adelia dan Pasha Ungu kembali merasakan guncangan yang cukup kencang. (instagram/adeliapasha)

Liputan6.com, Jakarta - Sulawesi Tengah, khususnya Palu dan Donggala, masih dalam kondisi siaga sejak gempa dan tsunami melanda pada Jumat (28/9/2018). Situasi yang sudah tak lagi kondusif ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Pasha Ungu.

Seperti diketahui, saat ini Pasha Ungu berada di Palu bersama sang istri, Adelia Wilhelmina. Sementara anak-anak mereka berada di bawah penjagaan orangtua Adelia di Bandung, Jawa Barat.

Gempa susulan ternyata masih terus terjadi. Bahkan Senin (1/10/2018), Adelia dan Pasha Ungu kembali merasakan guncangan yang cukup kencang.

"Ya Allah gempa lagi kenceng. Allahuakbar gempa lagi kencang ya Allah," curhat istri Pasha Ungu itu di Instagram Stories-nya.

 

 


Disuruh Pulang

Adelia Pasha dan Pasha Ungu

Sementara itu, para pengungsi sudah mulai gusar hingga emosi mereka pun tak terkontrol akibat kelaparan. Melihat kondisi yang semakin tidak aman, Pasha Ungu lantas meminta Adelia untuk pulang.

Apalagi sudah ada beberapa bantuan yang datang. Namun, Adelia menolak permintaan Pasha Ungu.

"Hari ini sudah ada pesawat kecil yang beroperasi.. Dan banyak penerbangan dan suami suruh untuk pulang.. Tapi berat hati, hati ini bilang nggak nggak kasian suamiku," kata Adelia, Selasa (2/10/2018).

 


Tidur di Tenda Pengungsian

[Foto: Instagram lamiscorner]

Karena situasi tempat tinggal belum aman untuk dihuni, Pasha Ungu dan istri pun harus tinggal di pengungsian. Keduanya sempat kedapatan tidur berbaur bersama warga setempat.

Seperti dalam foto yang diunggah akun Instagram @lamiscorner. "Pasha Ungu wawali kota Palu dan ibu Adelia tidur di tenda pengungsian..! Salut pak wawali bisa senasib dengan warga masyarakat," tulis si pemilik foto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya