Liputan6.com, Jakarta - Cabang Para Angkat Beban menjadi salah satu cabor yang paling banyak memperebutkan medali di Asian Para Games 2018 yang dimulai 6 Oktober mendatang. Tak kurang ada 20 medali bakal diperebutkan oleh 166 atlet dari 27 negara.
Persaingan di Para Angkat Beban Asian Para Games putra dan putri bakal tambah sengit. Karena para juara dunia dan paralimpian ikut tampil di Asian Para Games 2018.
Baca Juga
Advertisement
Tiongkok dan Iran diprediksi bakal mendominasi perolehan medali. Namun, seperti dilansir situs resmi Asian Para Games, Kazakhstan, Vietnam dan Irak juga pantas diperhitungkan.
Salah satu nomor yang paling disorot yaitu Para Angkat Beban nomor 170 kg. Ada atlet paralimpian yang cukup disegani yaitu Siamand Rahmand dari Iran.
Dia meraih medali emas di Para Olimpiade 2016. Dia bakal kembali jumpa rival terberat di Para Olimpiade lalu, Jamil Elshebli dari Yordania.
"Saya menyimpan angkatan terbaik saya untuk Asian Para Games Oktober nanti," kata Rahman.
Persaingan Lain
Sedangkan persaingan lain juga terjadi di nomor putra 72 kg. Bintang Paralimpik asal Tiongkok, Liu Lei dan pemegang rekor asal Irak, Rasool Mohsin jadi sorotan.
Mohsin diprediksi mengusung misi balas dendam atas kekalahan dirinya di Para Olimpiade Brasil lalu dari Lei.
Sedangkan Vietnam bakal berharap kepada Le Van Chong untuk meraih emas. Maklum, dia merupakan juara di Para Olimpiade 2016 lalu untuk kelas 49 kg putra.
Advertisement
Kelas Putri
Sedangkan untuk Para Angkat Beban putri, persaingan diprediksi terjadi di kelas menengah. Atlet Tiongkok, Yujiao Tan dan Raushan Koisibayeva (Kazakhstan) diprediiksi bakal bersaing lagi merebut emas pada kelas 67 kg.
Sedangkan Indonesia bakal berharap kepada Rahahyu di kelas ini. Dia meraih medali di Asian Para Games 2014 lalu.
Sedangkan atlet Para Angkat Beban Putri Vietnam, Hoang Tuyet Loan akan bersaing dengan Wandi Kongmuang (Thailand) pada nomor 55 kg. Untuk kelas 41 kg, atlet Tiongkok Zhe Cui jadi favorit.
Indonesia bakal berharap banyak kepada Ni Nengah Widiasih di nomor 45 kg dan juga Rani Puji Astuti (55 kg).