Pemprov Jabar Ambil Pelajaran dari Gempa Palu

Pemprov Jawa Barat terus berupaya melangkah lebih jauh agar masyarakat sadar bencana dan membuat regulasi terkait

oleh Panji Prayitno diperbarui 03 Okt 2018, 06:30 WIB
Sekretaris Provinsi Jabar Iwa Karniwa mengatakan Pemprov Jabar juga akan gencar memberi pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Lombok dan Palu menimbulkan empati masyarakat Indonesia. Pemprov Jawa Barat berupaya mengambil langkah konkrit dalam menangani gempa.

Sekretaris Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, Pemprov Jabar mengambil pelajaran dari sejumlah peristiwa gempa dan tsunami baik di Indonesia maupun negara lain.

"Bagaimana kita belajar seperti di Jepang yang tsunami hampir 10 meter tapi jumlah korban sedikit termasuk gempa," ujar dia, Senin 2 Oktober 2018.

Apalagi sejumlah wilayah di Jawa Barat berpotensi terjadi gempa bumi. Dia mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus berupaya melangkah lebih jauh agar masyarakat sadar bencana.

Iwa menambahkan, kesadaran masyarakat Jepang terhadap bencana sudah terstruktur. Pemerintah Jepang mewajibkan warganya untuk dapat pengetahuan mitigasi bencana.

"Mulai dari anak kecil hingga dewasa jadi setiap ada gempa sedikit masyarakatnya sudah keluar dan mengamankan diri," ujar dia.

Dia mengatakan, saat ini Pemprov Jabar terus mendorong edukasi masyarakat untuk sadar bencana. Dengan mengetahui lingkungan sekitar bahwa mereka tinggal di tempat yang rawan bencana.

Tak hanya itu, Pemprov Jabar juga akan gencar memberi pengetahuan dan kesadaran untuk selalu waspada terhadap bencana. Tujuannya, agar tetap tenang apabila bencana gempa melanda kawasan di Jawa Barat.

"Agar selalu tenang dan tidak panik ketika ada gempa dan tsunami atau bencana lain," ujar dia.


Bangunan Tahan Gempa

Gambar rumah tahan gempa. Nyoman Gde Suardana (insert) (Istimewa/JawaPos.com)

Tidak hanya edukasi, Pemprov Jabar juga mulai memikirkan model tempat tinggal yang rentan terkena gempa. Pemprov Jabar berencana membuat program pembangunan di Jawa Barat yang aman terhadap bencana.

Dia mengaku, faktor lain yang menyebabkan banyaknya korban saat gempa adalah tempat tinggal. Termasuk warga yang tinggal di daerah pegunungan.

"Kita sedang buat masterplan agar kedepan setiap bangunan yang berdiri di tanah Jawa Barat tahan gempa bahkan jadi standar utama," ujar dia.

Seperti diketahui, bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala membawa duka, tidak hanya bagi korban, tetapi juga seluruh warga Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban gempa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di beberapa daerah di Sulawesi Tengah. 

Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Saksikan vidio pilihan berikut ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya