Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, merasa kecewa dengan sanksi yang sudah diumumkan PSSI. Namun, Gomez mengaku akan membicarakan semua masalah ini dengan manajemen.
"Saya ingin berbicara dulu dengan manajemen di ruang rapat apakah ini sudah resmi. Jika ini sudah resmi baru saya mau bicara," kata Gomez, kepada media.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Gomez, tak hanya dengan manajemen, dirinya juga akan bicara dengan Ezechiel, dan semua pemain Persib. "Bagi saya jika ini betul maka benar-benar gila. Tentu saja. Ini berlebihan," ujarnya.
Bahkan, Gomez dengan tegas menyebut dirinya tidak mau bermain jika kondisinya seperti ini. "
"Kenapa mereka tidak melakukan ini kepada Arema ketika Persib di sana, kenapa harus selalu Persib Bandung? Karena kami menang, itu perbedaannya. Banyak yang tidak tahu malu di sini, kalian tahu apa itu?"
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Pelanggaran
Seperti diketahui, PSSI telah mengumumkan sanksi untuk Persib terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 September 2018.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyimpulkan ada beberapa pelangggaran kode disiplin yang dilanggar Persib. Salah satu yang paling fatal adalah intimidasi kepada ofisial Persija pada pertemuan teknis, melakukan sweeping, pengeroyokan, dan pemukulan kepada suporter Persija.
Advertisement
Hukuman Berat
Terkait dengan pelanggaran ini, Komdis PSSI memutuskan memberikan hukuman berat kepada klub Persib. Sanksi itu berupa pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.
Tak hanya itu, Persib juga mendapat larangan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.