Selesai Diurut, Nasib Pemuda Ini Berujung Tragis

Setelah selesai diurut tukang pijat, pemuda ini malah kehilangan nyawa.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 03 Okt 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi Pemijat untuk Laki laki (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Niat hilangkan lelah malah berakhir tragis. Inilah yang dialami oleh seorang pemuda asal Tiongkok. Pada Mei lalu, pemuda yang dikenal dengan nama Zhang menghabiskan waktu bersama teman-temannya pada sebuah spa di Shanghai.

Untuk menikmati waktunya sekaligus menghilangkan rasa pegal pada tubuhnya, pemuda 27 tahun itu mengambil paket pijat di tempat spa. Kepada tukang pijat, Zhang meminta untuk fokus mengurut di bagian leher dan bahunya.

Namun setelah sesi pijat selesai, Zhang langsung mandi dan pulang. Tapi tak lama setelah itu, ia merasa pusing sampai membuat kedua kakinya tak mampu berjalan.

Keluarga Zhang kemudian langsung membawanya ke rumah sakit. Tim medis sempat memberikannya perawatan darurat, namun nahas keesokan harinya nyawa Zhang tak tertolong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Keluarga dibingungkan dengan kematian Zhang

Ilustrasi Pemijat untuk Laki laki (iStockphoto)

Kematian Zhang memberikan duka, namun pihak keluarga dibuat kebingungan dengan penyebabnya. Apalagi pemuda itu dikenal sebagai pria yang sehat dan tak memiliki riwayat penyakit.

Oleh sebab itu, keluarganya meminta untuk melakukan otopsi. Ketika hasil otopsi selesai, barulah diketahui bahwa terjadi retakan pada bagian otak Zhang.

Setelah mengetahui bahwa Zhang sempat melakukan sesi pijat. Dokter meyakini bahwa penyebab kematian pemuda itu disebabkan karena pijatan tak profesional.

Pijatan tersebut ternyata menghambat jalur arteri darah yang membawa oksigen ke otak. Akibat retakan itu aliran darah di otak menjadi menyempit sampai akhirnya terjadi disfungsi sistem saraf pusat hingga membuat Zhang sempat lumpuh.

 


Pihak spa dituntut bertanggung jawab

Ilustrasi Pemijat untuk Laki laki (iStockphoto)

Pihak spa sempat diinvestigasi akibat kematian Zhang. Tukang pijat sempat mengaku bahwa ia sempat menarik leher Zhang dan menghasilkan sedikit suara. Pihak pengadilan kemudian memutuskan pihak spa untuk bertanggung jawab akibat kematian Zhang.

Sedangkan para dokter menuturkan untuk berhati-hati memijat area leher. "Area leher mempunyai banyak pembuluh darah dan saraf, hal ini membuat bagian tersebut menjadi rentan dan sensitif,' ujar Zhao Haikang, ahli bedah Rumah Sakit Xian Mediacal College, dilansir dari World of Buzz.

Zhao menyarankan untuk lebih berhati-hati ketika melakukan pijat di area leher untuk menghindari kasus yang sama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya