Kak Seto: Kurangi Gadget, Ajak Anak Main di Alam Terbuka

Kak Seto menyatakan, pola asuh dan lingkungan rumah sangat berperan bagi tumbuh kembang anak.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Okt 2018, 02:14 WIB
Kak Seto didampingi Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi alias Kak Seto meminta para orangtua membiasakan anak-anaknya bermain di alam terbuka.

"Cara ini perlu dilakukan agar mereka mengenal lingkungan sekitarnya," ujar Kak Seto di acara diskusi "Membesarkan Anak Zaman Now: Gadget vs Engklek" yang digelar Podomoro Park Bandung, 30 September 2018.   

Kak Seto menyatakan, pola asuh dan lingkungan rumah sangat berperan bagi tumbuh kembang anak. Tak heran bila saat ini banyak keluarga yang mencari hunian di tengah kawasan yang aman dan memiliki are terbuka luas.

"Salah satu faktor penentu kesuksesan seorang anak di masa depan adalah cara mendidik anak di zaman sekarang yang diterapkan oleh orang tua dalam proses pertumbuhannya," ucapnya.

Saat ini banyak anak usia dini yang telah terpapar gadget, mereka mahir menggunakan tombol touchscreen untuk mengakses game ataupun menonton video. Lebih berbahaya lagi jika di usia anak-anak ini telah mengenal media sosial, dan mereka belum memahami betul bagaimana menggunakannya dengan baik.

Kak Seto mengatakan, bahwa anak yang telah terpapar gadget sejak dini, bahkan telah kecanduan gadget dapat terganggu kesehatan mentalnya.

"Kemajuan teknologi ini mempengaruhi anak-anak mulai dari bermain, gaya belajar, bahkan berinteraksi sosial," katanya.


Efek Negatif

Sementara itu, dokter spesialis anak menyatakan, gangguan kesehatan pada fisik anak dapat terjadi penggunaan gadget berlebihan. Efek negatif pada kesehatannya, yaitu mempengaruhi pola tidur, gangguan penglihatan, obesitas, bahkan dapat berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak.

Dia menyatakan, dalam era digital ini, anak-anak seharusnya tetap dapat tumbuh secara alamiah. Bermain di luar ruangan untuk mengenal alam dan berinteraksi dengan teman sebayanya untuk melatih interpersonal skill. 

"Permainan tradisional seperti bermain engklek dapat memberikan manfaat bagi kesehatan anak, di antaranya adalah membantu anak meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, kontrol tubuh, serta keterampilan berhitung," ujarnya.

Assistant GM Marketing Podomoro Park Tedi Guswana mengatakan, seminar ini digelar sebagai upaya meningkatkan pemahaman orang tua dalam membesarkan anak di era digital.

"Kita sebagai pengembang turut serta dalam pembangunan bangsa, peduli terhadap problem yang dihadapi anak-anak saat ini," ujarnya.

Dia mendorong dan membantu orangtua untuk benar-benar memahami bahwa paparan gadget yang tidak terkontrol pada anak merupakan ancaman besar bagi masa depannya.  

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya