Syuting Paling Menegangkan Ayu Diah Pasha dalam The Origin of Santet

Ayu Diah Pasha menuturkan, ada satu adegan paling sulit yang harus ia jalani.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 03 Okt 2018, 11:20 WIB
Ayu Diah Pasha

Liputan6.com, Jakarta - Ayu Diah Pasha kembali membintangi film horor. Aktris berusia 54 tahun itu berperan sebagai Fatma untuk film produksi Skylar Pictures, The Origin of Santet.

Ayu Diah Pasha menuturkan, ada satu adegan paling sulit yang harus ia jalani. Yakni, saat dia harus berdiri di tengah jalan, sementara di hadapannya ada mobil meluncur dengan kecepatan tinggi.

"Itu saya enggak pakai stand in. Saya cuma berdiri di tengah jalan. Saya hanya percaya dengan orang yang bawa mobil dan sutradara," kata Ayu Diah Pasha di XXI Lippo Mall Kemang, Selasa (2/10/2018).

Meski menegangkan, karakter yang diperankan menuntut Ayu Diah Pasha untuk melawan rasa takutnya. Beruntung semua berjalan lancar.

"Itu benar-benar diulang tiga kali dan baju saya berasa banget terbang. Saya enggak boleh takut dan merem karena saya harus garang, karena untuk mencelakai," ujar aktris senior tersebut.


Pemain dari 4 Negara

Marcelino Lefrandt mengakui kedekatannya dengan Marshanda hanya sebatas teman baik saja. Ayah dua anak itu juga menjaga hubungan baik dengan mantan istrinya, Dewi Rezer. Dan sama-sama meluangkan waktu bersama demi buah hatinya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Dalam film ini, Ayu Diah Pasha juga beradu akting dengan Marcelino Lefrandt sebagai Rendy, juga Ray Sahetapi sebagai Tuan Dharma.

Selain itu, ada tiga pemeran berkewarganegaraan asing, mereka adalah Kelly Brook asal Inggris, Jazz Ocampo asal Filipina, dan Bali Curtain asal Australia.


Sinopsis

Cast The Origin Of Santet [Foto: Zulfa Ayu/ Liputan6.com]

The Origin Of Santet bercerita tentang Rendy yang pulang ke Indonesia dengan istrinya yang berkewarganegaraan Amerika dan dua anaknya. Rendy pulang ke Indonesia karena ayahnya baru saja meninggal dunia karena bunuh diri.

Setibanya di rumah, Rendy dibuat terkejut dengan keadaan ibunya yang sudah tidak bisa bicara dan bertingkah seperti orang gila seolah ibunya tidak ingin Rendy dan keluarganya ada di rumah mereka.

Film ini akan tayang pada 4 Oktober di bioskop seluruh Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya