Mesin Mitsubishi Xpander Akan Dirakit Nissan, Harga Turun?

Tak hanya menambah investasi untuk kapasitas produksi, Mitsubishi Motors juga mengumumkan mesin Xpander akan diproduksi lokal oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) di 2020 mendatang.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 03 Okt 2018, 17:30 WIB
Mitsubishi Xpander diuji dengan menarik carousel dan juga truk trailer bermuatan enam Xpander seberat 24 ton. (Dok Mitsubishi)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya menambah investasi untuk kapasitas produksi, Mitsubishi Motors juga mengumumkan mesin Xpander akan diproduksi lokal oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) di 2020 mendatang.

Mungkin bagi Anda yang belum mengetahui perkembangan otomotif saat ini, Nissan dan Mitsubishi secara global telah beraliansi sejak 2016 lalu. Sontak, hal itu juga berlaku di Indonesia.

Menurut CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko, diproduksi mesin Xpander di pabrik Nissan hal itu dapat meningkatkan rasio penggunaan suku cadang lokal pada Xpander dari 71 persen menjadi 80 persen.

Dengan begitu, kata Masuko, hal ini dapat membawa manfaat ekonomi berantai khususnya dalam hal pasokan lokal. "Untuk investasi ini dilakukan oleh Nissan bukan kami (Mitsubishi), dan kami akan melakukan suplai Xpander ke Nissan mulai awal 2019," kata Masuko saat ditemui wartawan di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Artinya, rencana pengembangan produksi Mitsubishi yang mengucurkan investasi hingga 4 miliar yen, tidak termasuk untuk investasi pembuatan mesin Xpander di pabrik Nissan. Kata Masuoka, untuk berapa nilai investasi produksi mesin Xpander itu adalah keputusan Nissan.

Sebaliknya, Mitsubishi tak mengetahui jumlahnya. "Kami tak tahu detail. Kami beli mesin dari pabrik Nissan. Tentu saja lokalisasi mesin membuat biaya produksi mesin menjadi turun," terangnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Belum Tentu Lebih Murah

Sementara itu, Presiden Direktur Mitsubishi Motor Krama Yudha Naoya Nakamura tak mau menjelaskan secara detail apakah harga mobil Xpander jadi murah atau tidak. "Terlalu cepat bagi kami untuk menjanjikan harga setelah lokalisasi mesin," kata Nakamura.

Dengan memproduksi mesin secara lokal, maka fokus Mitsubishi adalah mempercepat pengiriman kepada konsumen. "Yang ingin saya bilang, lebih dari 10 ribu konsumen menunggu. Tugas saya mengirimkan secepat mungkin," tuturnya.

Diproduksinya mesin Xpander di pabrik Nissan Indonesia, maka Nissan sendiri dapat memproduksi sekitar 160 ribu unit mesin per tahun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya