Dirut Bulog Budi Waseso memberi sambutan saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). PBNU dan Bulog meluncurkan Rumah Pangan Santri yang dapat diakses melalui aplikasi di ponsel pintar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Dirut Bulog Budi Waseso secara simbolis memberikan bahan pokok kepada Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj bersama Dirut Bulog Budi Waseso meneken penandatangan MoU saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Budi Waseso memberi sambutan saat peluncuran Rumah Pangan Santri, Jakarta, Rabu (3/10). Dibuatnya Rumah Pangan Santri bertujuan membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan dan mengembangkan ekonomi pesantren. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Ketum PBNU Said Aqil Siroj memberikan sambutan saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). PBNU dan Bulog meluncurkan Rumah Pangan Santri yang dapat diakses melalui aplikasi di ponsel pintar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj berbincang dengan Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat menghadiri peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Dirut Bulog Budi Waseso menunjukkan bahan pokok milik Bulog kepada Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Ketum PBNU Said Aqil Siroj memberikan sambutan saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). PBNU dan Bulog meluncurkan Rumah Pangan Santri yang dapat diakses melalui aplikasi di ponsel pintar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
