BNPB Sortir Bantuan Asing untuk Korban Bencana di Sulteng

‎Sutopo menambahkan, bantuan yang menjadi prioritas untuk korban bencana di Sulteng antara lain pesawat, tenda, water treatment, dan genset.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Okt 2018, 17:18 WIB
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan pers di kantor BNPB Jakarta, Sabtu (29/9). BNPB menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami di kota Palu sebanyak 48 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 17 negara sudah menyatakan komitmennya memberi bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya akan menyortir bantuan korban gempa yang akan diberikan oleh negara sahabat.

"BNPB telah menyortir beberapa bantuan 17 negara yang telah menyampaikan secara konkret, 17 sudah tertulis, kita pilah yang ditawarkan," kata Sutopo di kantornya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

‎Sutopo menambahkan, bantuan yang menjadi prioritas untuk korban gempa Palu dan lainnya di Sulteng antara lain pesawat, tenda, water treatment, dan genset.

Sementara kebutuhan medis seperti rumah sakit lapangan, obat-obatan, dan tenaga medisnya sudah dapat dipenuhi oleh sumber daya nasional.

"Kemenkes menyampaikan rumah sakit lapangan, tenaga medis, obat-obatan, fogging tidak lagi prioritas kebutuhan internasional, fokus sekarang ditranportasi dan tenda," terang Sutopo.


Dipinjamkan 7 Pesawat

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Tujuh unit pesawat Hercules C130 dipinjamkan oleh empat negara untuk membantu penanganan gempa Palu dan sejumlah daerah di Sulawesi Tengah. Empat negara yang meminjamkan pesawat angkut tersebut adalah Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Jepang.

"Singapura 2 pesawat, Korsel 2 pesawat, Inggris 1 pesawat, dan Jepang 2 pesawat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Sutopo berharap pinjaman pesawat ini dapat segera digunakan untuk mengirimkan logistik bantuan bagi para korban gempa Palu dan Donggala. Dia mengatakan, kondisi Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu, sudah bisa digunakan untuk penerbangan.

"Kapasitas bandara sudah bisa untuk menampung," ucap Sutopo.

Sementara, ucap dia, sudah ada 29 negara yang menawarkan bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Tengah. Namun, sampai saat ini, baru 17 negara yang sudah menyatakan siap membantu secara tertulis.

"Hanya 17 yang menawarkan sesuai keinginan kita," ujar Sutopo soal bantuan asing untuk gempa Palu dan lokasi sekitarnya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya