Sempat Sebut Ratna Sarumpaet seperti Cut Nyak Dien, Hanum Rais Merasa Dibohongi

Hanum Rais merasa kaget dengan klarifikasi Ratna Sarumpaet.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 03 Okt 2018, 18:00 WIB
Aktivis Ratna Sarumpaet menyampaikan keterangan kasus penganiayaan yang dialaminya, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna mengakui tidak ada penganiayaan yang diterimanya seperti kabar yang berkembang beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Terkait kabar penganiayaan yang dialami dirinya, Ratna Sarumpaet akhirnya buka suara. Dia mengklarifikasi isu penganiayaan yang disebut menimpanya. Dalam kesempatan itu, Ratna juga meminta maaf pada banyak pihak.

Salah satu pihak yang merasa kaget dengan klarifikasi Ratna Sarumpaet adalah Hanum Rais. Pasalnya, putri Amin Rais ini adalah salah satu orang yang getol membela Ratna Sarumpaet sejak awal isu penganiayaan tersebut beredar.

Malahan, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Hanum Rais menyamakan perjuangan Ratna Sarumpaet dengan apa yang dilakukan Cut Nyak Dien dan Kartini di masa lalu. Berikut penyataan lengkap dirinya dalam video tersebut sambil menahan air mata.

 

"Saat ini saya bersama Bunda Ratna Sarumpaet, saya bisa merasakan. Beliau buat saya adalah Cut Nyak Dien masa kini. Kartini masa kini mungkin adalah Bunda Ratna Sarumpaet dan Bunda Neno Warisman.

Mudah-mudahan ini mengilhami ribuan Neno Warisman dan juga Ratna Sarumpaet (lainnya) di Indonesia. Salah satunya mudah-mudahan saya bagian dari perjuangan ibu."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 


Selanjutnya

Ratna Sarumpaet (Nurwahyunan/Bintang.com)

Setelah Ratna Sarumpaet melakukan klarifikasi, Hanum Rais pun merasa dibohongi. Ia menyatakan kekecewaannya itu dalam akun Twitter-nya.

 

Menurut penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa itu, hubungannya yang dekat dengan Ratna Sarumpaet-lah yang membuat ia menelan mentah-mentah pernyataan tersebut. Ia pun memohon maaf atas kecerobohan yang ia lakukan.

 

Baginya, Ratna Sarumpaet telah mencederai kepercayaan masyarakat Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya