Liputan6.com, Jakarta Pasca gempa-tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, banyak pihak mulai mendatangkan bala bantuan demi menghidupkan kembali kondisi kota yang hancur akibat guncangan berkekuatan magnitudo 7.4, disusul tsunami dengan ketinggian 2-6 meter.
Baca Juga
Advertisement
Banyak orang berbondong-bondong menggalang pengumpulan dana. Bahkan, lini masa pun diramaikan oleh unggahan para warganet yang terus membagikan informasi terkait kondisi terbaru di sana.
Dari warga biasa sampai artis, tak terkecuali juga para konglomerat Indonesia yang serta-merta ikut memberikan bantuan dengan nilai yang fantastis.
Profesor Dato Sri Tahir, CEO Mayapada Grup ini. dikenal sebagai konglomerat terkaya se-Indonesia, bersama jet pribadinya mendatangi langsung ke titik lokasi gempa demi membagikan bantuan berupa makanan siap saji bagi para korban gempa.
Bagikan berkardus-kardus makanan siap saji
Tahir berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 07.00 pagi menggunakan pesawat Global 5000 jenis Tail M JGJV.
Pukul 11.00 pagi Tahir sampai di Palu dan langsung membagikan berdus-dus makanan siap saji yang dibawa dalam jet pribadinya.
Bantuan yang diberikan sudah mendapat arahan terlebih dahulu dari Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, berupa makanan siap saji.
Makanan cepat saji lainnya, seperti mi instan dan air mineral pun juga didatangkan dari Jakarta untuk dibagikan kepada para korban.
Advertisement
Janji bagikan bantuan dalam bentuk lain
Tak hanya menyumbang makanan siap saji, ia juga berjanji akan kembali ke Palu dengan membawa bantuan berupa tenda, genset serta kebutuhan penting lainnya.
Program bangun rumah untuk para korban pun juga akan dilakukan hingga pembangunan pasar di Palu agar aktivitas perekonomian pun kembali berjalan.
Tahir berjanji akan siap membantu para korban Palu hingga kembali pulih seperti sedia kala.
Penulis:
Immanuela Harlita Josephine