Liputan6.com, Jakarta - Jenuh dengan pekerjaan padat dan tuntutan hidup yang berat? Bertualanglah. Tak harus menunggu teman, Anda bisa melakukannya dengan perjalanan sendirian.
Tak perlu khawatir merasa sendiri. Buktinya, survei Agoda pada 2018 menyatakan 61 persen responden lebih memilih perjalanan seorang diri. Saat ditanyakan pada kalangan milenial di Asia, 41 persen di antaranya menyukai solo travel.
Karena melakukan perjalanan seorang diri, generasi milenial lebih sering menghabiskan waktu hingga lebih dari empat jam di depan layar. Artinya, mereka bisa jadi tergantung pada ketersediaan koneksi telekomunikasi.
Baca Juga
Advertisement
Survei itu juga menyebut, kalangan Asia rata-rata hanya menghabiskan 1-3 malam untuk bertualang sendirian. Berbeda dengan wisatawan Barat yang bisa menghabiskan waktu 4-7 malam.
Baik untuk bisnis, liburan, maupun bleisure yang melakukan bisnis sambil liburan, ternyata para wisatawan Asia maupun Barat lebih memilih kota kosmopolitan di dunia. Berikut ini, tiga kota yang menjadi pilihan destinasi utama generasi milenial dan baby boomers saat travel solo dalam rilis yang diterima oleh Liputan6.com.
Thailand
Thailand
Kota Thailand menjadi salah satu destinasi para wisatawan Asia dalam menghindar dari hiruk-pikuknya Ibukota. Konsep kehidupan malam serta tempat berbelanja, cukup membuat Anda sibuk sendiri saat berkunjung ke Kota ini. Salah satunya adalah Sunday Night Walking Street, Chiang Mai.
Chiang Mai merupakan salah satu tempat favorit pecinta kuliner lezat dengan harga miring, Anda wajib mengunjungi Sunday Night Walking Street. Tidak hanya dapat menikmati makanan khas Thailand, terdapat juga beberapa kios yang menjual barang-barang unik seperti lukisan, hiasan dinding dan hiasan lainnya.
Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Suang Nong Nooch, sebuah taman terindah di dunia. Ada pula Pantai Railay, pantai dengan pasir putih dan air berwarna biru jernih dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah membaik. Pantai Railay ini cocok bagi Anda yang hobi snorkling hingga memanjat tebing. Sebagai destinasi hiburan, Anda bisa datang ke Kho Phi Phi dan bertatap muka langsung dengan monyet.
Advertisement
Inggris
Inggris
Kota Inggris menempati posisi teratas bagi wisatawan Barat. Cenderung menampilkan situs prasejarah dunia, Anda bisa berkunjung ke Stonehenge yang dibangun oleh sebuah kebudayaan masyarakat yang tidak meninggalkan catatan tertulis dalam pembuatannya, sehingga menimbulkan banyak perdebatan kala itu.
Kental akan bangunan khasnya, Anda dapat menikmati bangunan-bangunan khas Inggris yang terbesar dan tertua seperti York Minster, gereja tertinggi dan telah menjadi Keuskupan York ini dibangun tahun 1230.
Perjalanan bisa berlanjut dengan Windsor Castle, Tower of London, Eden Project, Lake District National Park, Warwick Castle yang dibangun oleh William pada 1068, dan sekarang dikonversi menjadi rumah negara milik keluarga Greville. Sampai kepada The Cotswolds, Anda bisa menikmati pemandangan indah yang dikenal sebagai desa batu kapur.
Jepang
Jepang
Jepang merupakan tempat wisata populer bagi wisatawan Asia dan Barat. Tak kalah dengan kota lainnya, berbagai wisata kuliner, budaya, dan akomodasi hingga penginapan mewah bisa Anda nikmati meskipun sendirian di Jepang.
Selama 24 jam, Anda dapat merasakan indahnya Kota Jepang. Anda yang pertama kali ke Jepang pasti kaget karena kota ini merupakan kota yang tidak pernah tidur seperti di Shibuya, Tokyo. Di pusat kota Tokyo, Anda akan menemui wisata kuliner, tempat berbelanja, sampai mengabadikan momen swafoto di tengah jalan Shibuya.
Lokasi yang strategis dengan akomodasi super cepat dan disiplin akan waktu ini memberikan beberapa rekomendasi penginapan terbaiknya bagi Anda yang lelah. Salah satunya Shibuya Tokyu REI Hotel. Desain kamar yang putih memberikan kesan bersih dan tenang.
Belum ke Jepang rasanya jika tidak menginjakan kaki di Gunung Fuji. Anda dapat menikmati pemandangan dari Gunung Fuji setinggi 3.776 meter.
Anda juga dapat mengunjungi Hiroshima Peace Memorial, sebagai tempat mengenang tragedi bom atom yang mengguncang kota Hiroshima pada 1945. Awalnya, kawasan ini menjadi pusat bisnis dan politik kota. Terdapat juga beberapa museum seperti Fujiko F.Fujio dan Yokohama Raumen Museum. Selain itu, Anda bisa datang ke Okinawa Churaumi Aquarium untuk menyaksikan kehidupan laut melalui terowongan.
(Mariany)
Advertisement